Foto : Calon Jemaah Haji provinsi Papua yang siap di berangkatkan menuju JeddahArab saudi
JayapuraPost.com || Sebanyak 491 orang calon jemaah haji Provinsi Papua yang terdiri dari 488 Jamaah haji reguler, 2 dari Petugas Haji Daerah (PHD), dan 1 dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) dalam kloter 15 dan kloter 16 siap diberangkatkan menuju Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (29/06/2022). Sebelum pemberangkatan tersebut, beberapa rangkaian kegiatan harus dilalui jamaah haji sebelum terbang menuju Jeddah.
Jemaah haji yang akan diberangkatkan tersebut mula-mula ditempatkan di penginapan transit Hotel Khadijah dari tanggal 27 Juni untuk dilakukan tes PCR sebagai syarat masuk Embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang. Setelahnya, rombongan jamaah haji akan dilepas oleh Pemerintah Provinsi Papua yang diwakili oleh Dr. Drs. H. Muhammad Musa’ad, M.Si., selaku Koordinator Harian Urusan Haji provinsi Papua dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Dr. Amsal Yowei, SE., M.Pd.K., Selasa, (28/06/2022).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt Dr Amsal Yowei menyampaikan pesan bagi jemaah calon haji asal Provinsi Papua agar dapat menjaga kesehatan, tertib serta disiplin. Bagaimanapun COVID-19 belum sepenuhnya hilang.
“Saya berharap segenap jemaah haji asal Provinsi Papua dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, di semua rangkaiannya, sehingga meraih kesempurnaan pelaksanaan ibadah dan kelak kembali sebagai haji yang mabrur.”ujarnya.
Pemerintah provinsi papua melalui Kementerian Agama, jelasnya, senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan haji dalam berbagai aspek. Hal ini ditunjukkan dengan Indeks Kepuasan Jemaah Haji yang cenderung naik dari waktu ke waktu.
Menjelang persiapan pemberangkatan tersebut, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Papua menggelar rapat pemantapan persiapan pelayanan kepada calon jamaah haji, pada Minggu (26/06/2022) di Gedung Zam-Zam Asrama Haji Embarkasi Makassar dipimpin H. Musa Narwawan, S.Ag., MM., selaku Kepala Bidang Haji dan Bimas Kanwil Kemenag Provinsi Papua.
“Saya berharap pada panitia pemberangkatan agar bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan rambu-rambu yang diberikan pimpinan. Apa yang dilakukan agar pelayanan pada jemaah haji Papua sesuai dengan harapan pemerintah atas jemaah,” terang Musa.
Kedatangan PPIH lebih lanjut dijelaskannya, adalah untuk menyiapkan semua fasilitas agar pelayanan berjalan dengan baik. Proses dari PCR hingga pengarahan masuk ke embarkasi Makassar berjalan baik dengan dukungan semua stake holder termasuk Penyelenggara Haji PPIH Provinsi Papua. PPIH diharapkannya berkomunikasi dengan panitia dan Penyelenggara Haji Kabupaten/Kota agar pelayanan berjalan dengan baik mulai dari transit hingga di embarkasi.
“Harapan saya agar teman-teman panitia bekerja maksimal agar jangan terkesan ada yang tidak dilayani dengan baik sesuai harapan Menteri Agama melalui Kakanwil Kemenag Provinsi Papua,” pungkasnya.
Sementara itu, Rasmani Sumarta, SE., M.M., selaku Ketua koordinator PPIH Provinsi Papua dalam rapat tersebut mengatakan bahwa langkah awal PPIH dalam pemantapan persiapan pelayanan jamaah haji adalah menjemput kedatangan jamaah haji Provinsi Papua di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dn kemudian mengantarkan jamaah haji menuju 2 lokasi penginapan transit, yaitu Hotel Mutiara Khadijah dan Homestay Dinar untuk terlebih dahulu dilakukan tes PCR sebagai syarat sebelum masuk di Asrama Haji Embarkasi Makassar.
“Senin kami jemput dan mengantarkan jamaah haji di penginapan transitnya untuk PCR, di sela aktivitas PCR nanti juga kami barengi dengan pemantapan Karom (Ketua Rombongan) dan Karu (Ketua Regu). Setelahnya lusa nanti diadakan pelepasan yang nanti diwakili Gubernur Provinsi Papua dan Kanwil Kemenag Provinsi Papua,” ucapnya.
Sebagai informasi, jamaah haji Provinsi Papua yang berjumlah 491 orang tersebut berasal dari Kota Jayapura, 128 orang, Kabupaten Mimika, 150 orang, Kabupaten Nabire, 56 orang, Kabupaten Jayapura, 25 orang, Kabupaten Jayawijaya, 10 orang, Kabupaten Paniai, 3 orang, Kabupaten Keerom, 5 orang, Kabupaten Asmat, 10 orang, Kabupaten Merauke, 56 orang, Kabupaten Boven Digoel, 6 orang, Kabupaten Yapen, 19 orang, Kabupaten Waropen, 5 orang, Kabupaten Mappi, 4 orang, Kabupaten Sarmi, 3 orang, Kabupaten Biak 1 orang, dan KBIHU 1 orang dengan pembagian kloter 15 sebanyak 389 jamaah, kloter 16 sebanyak 93 jamaah dan mutasi sebanyak 9 jamaah.
Sumber : humas Kemenag Papua