Caption : Tanjung cinta salah satu destinasi wisata di Distrik Waibhu, Kampung Doyo Lama yang menjadi tempat faforit kunjungan wisata masyarakat –
SENTANI-JayapuraPost.com || Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Disbudpar) Kabupaten Jayapura, Jhon Wiklif Tegai mengatakan, pengelola tempat-tempat wisata di Daerah ini wajib memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pengunjung yang datang mengunjungi tempat-tempat wisata.
Selain rasa aman dan nyaman, kata Jhon, lokasi tempat wisata harus selalu bersih dan rapi serta bebas dari tumpukan sampah. Oleh sebab itu, sejumlah kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas sedang dilakukan secara berurutan.
“Yang lalu kita ada laksanakan pelatihan pengelola home stay, dan saat ini dalam rencana kegiatan pelatihan pengelola sampah ditempat wisata, ” ujar Jhon saat ditemui di Sentani, Selasa (5/7/2022).
Dikatakan, kesadaran masyarakat dalam memaksimal potensi lahan mereka sebagai tempat wisata sudah sangat bagus. Ada niat baik dari masyarakat, hanya saja sistem manajemen, keuangan yang belum tertata bahkan sangat tidak rapi soal administrasi bagi tempat wisata,” ujarnya.
Menurutnya, soal pendapatan dari setiap pengunjung yang datang cukup besar. Misalnya, di tempat wisata ada tempat parkir kendaraan. Pendapatan yang diperoleh dari jumlah kendaraan yang datang saat itu, belum lagi bahan kuliner, hasil kerajinan dan usaha yang lain.
“Masyarakat kita masih bersifat konsutif, ada tang hari itu, hari itu juga habis. Hal-hal seperti ini yang perlu mendapat pemahaman agar, hasil dari pengelolaan tempat wisata, bisa dilihat juga ada perubahan. Perubahan perilaku, tempat tinggal hingga memiliki simpanan penghasilan dalam jangka waktu yang lama, ” jelasnya.
Lanjut Wiklif, Dinas terkait diharapkan juga dukungannya untuk meletakan satu unit Tempat Pembuangan Sementara ( TPS) di lokasi-lokasi wisata sehingga sampah para pengunjung juga langsung bisa di buang pada tempatnya.
“Pasrtisipasi masyarakat juga diharapkan untuk menjaga kebersihan dilokasi wisata, termasuk para pengunjung yang datang ke tempat wisata, ” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati ( Wabub) Jayapura, Giri Wijayantoro mengatakan, antusias masyarakat secara mandiri dengan membangun tempat wisata di pinggiran Danau Sentani perlu diapresiasi. Dinas terkait dan pengelola tempat wisata saling berkoordinasi sehingga ada proses pengelolaan yang profesional terhadap peningkatan pendapatan dari bidang budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif. “Selama ini hanya beberapa tempat saja yang dikunjungi seperti bukit tungkuwiri, tanjung cinta dan bhenjebey. Sementara spot wisata kita di pinggiran danau sentani sangat banyak dan itu secara mandiri dikelola oleh masyarakat, ” ujarnya. (Engel )