JAYAPURA | Jayapurapost.com – Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen rumah sakit mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang farmasi yang terkemas dalam sistem komputerisasi.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Abepura Dr Deasy C Urbinas saat melaksanakan penanda tanganan Pakta Integritas dengan sejumlah unit kerja yang ada di lingkungan Rumah sakit Abepura pada Jumat (26/04/24)
“Pelaksanaan SIMRS belum maksimal terlaksana di seluruh ruangan baik rawat jalan rawat ,inap maupun seluruh instalasi sehingga hari ini kami melaksanakan penggalangan komitmen dan Pakta integritas bersama seluruh unit kerja sehingga diharapkan seluruh bagian di rumah sakit ini tanpa terkecuali sudah harus melaksanakan SIMRS dan rekam medis elektronik sehingga tidak menggunakan kertas lagi,”terang Deasy Urbinas
Dijelaskan Direktur RSUD Abepura ini untuk SIMRS ini sangat membantu banyak hal terkait informasi kesehatan ,bagaimana sarana prasarananya, bagaimana kendali mutu , kendali biaya, efektivitas efisiensi pelayanan akan bisa mudah teratasi .
Deasy menyebutkan SIMRS menjadi salah salah satu target yang harus dilaksanakan sampai pada bulan Oktober sudah tuntas harus berjalan .
“Tahun depan RSUD Abepura akan tampil dengan budaya kerja baru yakni budaya elektronik dimana semuanya menggunakan aplikasi dan pasien juga akan lebih mudah mendapatkan pelayanan dengan mempergunakan aplikasi ini,’’kata Deasy Urbinas
“Pasien akan dengan mudah mendapatkan pelayanan mulai dari bagaimana pasien mendapat tindakan-tindakan ,ketersedian obat itu terbaca dari ruangan selain itu juga dari sisi pendaftaran di ruangan semuanya terbuka dengan aplikasi ini ,”sambungnya.
Deasy menyebutkan dengan system ini sangat membantu pelayanan setiap hari dengan demikian manajemen rumah sakit akan lebih baik dan tertib serta menghindari segala bentuk penyalah gunaan.
Ditambahkannya jika RSUD Abepura sebenarnya sejak tahun 2014 sudah menggunakan system ini tapi tidak maksimal kemudian belum pernah dilakukan upgrade ,setelah masuk 2023 SIMRS sudah harus dilaksanakan secara maksimal
Diakuinya dalam mengelola SIMRS ini ada dijumpai berbagai kendala diantaranya kurangnya SDM yang mumpuni untuk bidang IT namun berjalannya waktu kini Rumah sakit telah memiliki tim IT dan kini mereka bertugas di setiap ruangan untuk melakukan pendampingan terus-menerus .
“Tim IT kami yang kemudian menyiapkan sarana prasarana penunjang berupa komputer atau tablet android dan kami sudah penuhi di semua unit kerja yang ada di rumah sakit ini,”pungkas Direktur Urbinas .
Disinggung terkait pembangunan IGD yang baru ,Direkrut menegaskan mudah-mudahan akan berlangsung di bulan Juli karena proses perencanaan sudah berjalan tinggal proses pengawasan pada tendernya
“Jadi bulan Juli diharapkan sudah mulai pembangunan dengan total anggaran sebesar 10 miliar dengan lahan parkirnya kemudian ada penambahan sebesar dua setengah miliar juga akan berlangsung di bulan Juli mendatang,”pungkasnya.
Dalam rangkaian Kegiatan ini diserahkan sejumlah Tablet Android kepada sejumlah dokter spesialis dan kepala kepala unit kerja yang ada di RSUD Abepura.
Turut hadir dalam kegiatan inin Perwakila n Dinkes Provinsi Papua ,Dewan pengawas Wakil direktur umum ,Kepala kepala bagian ,kepala seksi dan kasubag di lingkungan rumah sakit abepura (Redaksi/Tia)