P3PD DORONG APARATUR DESA KELOLA RPJM KAMPUNG TEPAT SASARAN

Caption : Para Peserta Pelatihan  saat mengikuti Pembukaan Pelatihan Peningkatan Aparatur Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa disalah satu hotel di kota Jayapura

 

JAYAPURA | Jayapurapost.com– P3PD merupakan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa Pelat bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepala desa beserta perangkat desa dan lembaga kemasyarakatan lainnya

Hal ini disampaikan Elfrida Mokoginta Koordinator P3PD Provinsi Papua disela sela pembukaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Dan Pengurus Kelembagaan di Hotel Suni Abepura,Selasa (26/09/2023)

Menurut Elfrida ,P3PD hadir di Provinsi Papua bulan april tahun 2023 dan akan berakhir pada desember tahun 2024.Kegiatan P3PD sendiri  di Papua untuk lokus 2023 dan 2024 .Untuk  Tahun 2023 harusnya sebelum  SK Menteri  tahun 2022 adalah 8 Kabupaten  masih gabung dengan DOB sedangkan tahun  2024 lokusnya sebanyak 9 kabupaten sehingga total lokus P3PD sebanyak   17 kabupaten.

“Karena program ini lebih kepada  percepatan sehingga berubah di Tahun 2023 menjadi  5 kabupaten dan sisanya akan dilaksanakan pada tahun 2024,terdiri dari Kabupaten Jayapura,Kabupaten Keerom,Kota Jayapura ,Kabupaten mimika ,dan Kabupaten Merauke dengan total desa sebanyak  511 Kampung, 72 kelas dan 2044 peserta  ,” jelas Koordinator P3PD Wilayah Papua

 

Lanjut Kata Elfrida Kegiatan pelatihan  tahap pertama sudah dimulai tanggal 20 – 28  September 2023 dengan pelatihan PAD (Penguatan Aparatur Desa ) untuk 14 kampung , dengan jumlah 56 peserta di Kota Jayapura sedangkan untuk tahap ke II dimulai tanggal  22 sampai 28  September dibagi dalam 13 Kelas ,97  kampung dan 388 peserta dan terbagi  di 3 lokasi yakni hotel di kota Jayapura,Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom

“ Sisanya tanggal 02 sampai dengan tanggal 05 untuk kabupaten Keerom,Kota Jayapura dan Kabupaten Mimika,”ujarnya

Elfira berharap dengan adanya pelatihan ini   peningkatan kapasistas kelembagaan dan peningkatan kualitas belanja desa akan tepat sasaran,” harap Elfrida Mokogita

Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Kampung melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) resmi dibuka oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian dalam Negeri Eko PrasetyantoPurnomo Putra secara vitual

 

Sedangkan  drg Rully Andianto Harsono,SKG,M.Kes  Analis Kebijakan ahli muda Kementerian Dalam Negeri Direktorat Bina Pemerintahan Desa menyampaikan bahwa kegiatan P3PD dilaksanakan  untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa atau kampung dimana modal dasar program kampung menjadi modal untuk mensejahterakan masyarakat yang ada dikampung.

“Kami berikan penguatan dengan pelatihan agar peserta paham menyusun RPJM  dan Prioritas program di kampung kampung sehingga program yang dibuat akan tepat  sasaran ,”jelas Rully

 

Melalui pelatihan P3PD diharapkan ada sinerjitas  antara pemerintah kampung dengan kelembagaan yang ada dikampung dan  Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam )

“Seringkali  tidak ada sinerjitas dalam kampung diakibatkan  Bamuskam punya perencanaan sedangkan pemerintah desa punya prioritas,begitu juga kelembagaan punya perencanaan yang sama sehingga melalui kesempatan ini kami beri pemahaman  bahwa program prioritas di kampung mengikuti program prioritas nasional ,” beber  Rully Andianto

Diakui Rully bahwa potensi sumber daya alam dan SDM di Papua sebenarnya sudah mumpuni hanya untuk pengelolaanya belum ada kesepahaman akibat terbatasnya dana kampung .

“Ada beberapa prioritas dana kampung yang di perbolehkan dan ada yang tidak diperbolehkan diluar program yang diprioritas oleh musayawah kampung,untuk itu dalam pelatihan ini kita hadirkan 4 orang keterwakilan baik kepala kampung ,Bamuskam,salah satu kelembagaan desa seperti PKK  dan sekretaris desa sehingga program prioritas kampung sesuai RPJM dan tepat sasaran ,” imbuh Rilly

 

 

Pemateri Reiner Lewakabesi  dari DPMK dan OAP Setda Provinsi Papua saat diwawancarai Awak media menyampaikan  materi yang di sampaikan hari ini  terkait Perencanaan Desa dimana materi yang diberikan  diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada para aparatur desa dalam mengelola RPJM dan RAB kampung

 

 

 

Salah satu peserta Albertho sebagai sekretaris kampung Maribu sangat terkesan dengan pelatihan yang digelar untuk para aparat kampung

“Disini kami sangat bersyukur mendapat kesempatan ini ,banyak pengetahuan dan pengalaman yang kami dapat disini sehingga kami paham akan  tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur desa sehingga ketika kembali ke desa atau kampung ,kami mampu implementasikan dalam tugas sebagai aparatur desa lebih baik sehingga dapat membawa perubahan dalam pemerintahan khususnya menyusun program prioritas , “ucap Albertho (Redaksi/Lann)