(Caption Foto): Nampak Ketua Pengcab PTMSI Kabupaten Jayapura periode 2024-2028 Ruddy Bukanaung didampingi Sekretaris Umum Pengprov PTMSI Papua Hary Ahmad Wahyudi, S.T., dan Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw ketika menyampaikan sambutannya usai terpilih sebagai Ketua Pengcab PTMSI Kabupaten Jayapura dalam pelaksanaan Muskab PTMSI Kabupaten Jayapura 2024, di Kantor KONI Kabupaten Jayapura (Gedung Barat Stadion Barnabas Youwe), Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu, 11 September 2024
SENTANI, Jayapura Post.com – Sebanyak tujuh (7) klub di bawah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Jayapura sepakat untuk kembali menunjuk Ruddy Bukanaung sebagai Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PTMSI Kabupaten Jayapura masa jabatan 2024-2028.
Pemilihan Ketua PTMSI ini berlangsung dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) PTMSI Kabupaten Jayapura, di Kantor KONI Kabupaten Jayapura (Gedung Barat Stadion Barnabas Youwe), Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, kemarin sore.
Ruddy Bukanaung terpilih secara aklamasi dari sejumlah suara pengurus klub dan panitia Muskab tenis meja. Sebelumnya, Ruddy Bukanaung menjabat sebagai Ketua PTMSI Kabupaten Jayapura periode 2020-2024.
Ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini usai pelaksanaan Muskab, Rabu, 11 September 2024, Ruddy Bukanaung berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada dirinya. Ruddy menyatakan akan sungguh-sungguh menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh klub-klub tenis meja yang ada di Bumi Khenambay Umbay ini.
“Sebelumnya saya berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan pengurus dan klub tenis meja. Niat kita sama, yakni ingin mengembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga tenis meja agar lebih baik lagi kedepannya,” ucap pria yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Kabupaten Jayapura ini.
Di masa kepemimpinan ini, Ruddy akan terus berupaya meningkatkan prestasi dan kemampuan atlet-atlet tenis meja di Kabupaten Jayapura.
“Kita akan terus melatih bibit-bibit atlet maupun atlet unggulan, serta mengirim mereka untuk mengikuti pelatihan di luar daerah,” cetus Ruddy Bukanaung yang juga Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Jayapura terpilih dari Partai NasDem di Dapil 2 Kabupaten Jayapura.
Pelaksanaan musyawarah kabupaten (Muskab) PTMSI Kabupaten Jayapura Tahun 2024 tersebut juga dihadiri Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PTMSI Papua Hary Ahmad Wahyudi, S.T., mewakili Ketua Umum Pengprov PTMSI Papua.
Dengan terpilihnya Ruddy Bukanaung sebagai Ketua Pengcab PTMSI Kabupaten Jayapura ini, Hary Ahmad Wahyudi berharap pengurus cabang olahraga (Cabor) tenis meja ini bisa berkembang lebih baik lagi, Karena banyak klub-klub tenis meja yang sudah tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat di daerah ini.
“Dengan adanya ketua baru ini bisa menghimpun atau mengakomodir seluruh atlit tenis meja yang berkembang. Supaya para atlet ini menjadi olahragawan yang berprestasi ke depan,” papar Hary Ahmad Wahyudi.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua PTMSI yang baru. MA, sapaan Mathius Awoitauw mengapresiasi Kepengurusan PTMSI Kabupaten Jayapura yang dinilainya saat ini sangat baik mengingat olahraga tenis meja berkembang pesat.
“Saat ini banyak terbentuk klub-klub tenis meja di bawah PTMSI yang ada di Kabupaten Jayapura. Sekali lagi, saya selaku Ketua Umum KONI sangat mengapresiasi kepada pengurus cabang tenis meja, karena bisa menyelenggarakan musyawarah kabupaten (Muskab) PTMSI Tahun 2024, sekaligus memilih ketua baru dengan ketua terpilihnya adalah pak Ruddy Bukanaung. Ini pelaksanaan Muskab yang sangat efektif dan efisien sekali,” ucapnya.
“Ucapan terima kasih untuk pengurus cabang olahraga tenis meja, karena mereka sudah menyelesaikan satu proses pengkaderan dalam satu organisasi seperti ini. Kemudian, mereka sudah melaksanakan kewajiban mereka sebagai cabang olahraga yang ada di dalam wadah organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura,” ucap mantan Bupati Jayapura dua periode ini 2012-2017 dan 2017-2022.
Lanjutnya, kata MA, KONI adalah satu organisasi yang resmi, baik dari daerah maupun provinsi sampai ke pusat yang di danai oleh anggaran pemerintah dalam hal ini APBD. “Ya, itu sudah jelas. “Karena itu, kita merasa kesulitan dengan pak Pj Bupati Jayapura yang sebelumnya (lama) dan tidak ada ruang untuk komunikasi, apalagi perhatian untuk dunia olahraga melalui KONI Kabupaten Jayapura,” katanya.
“Kami di KONI Kabupaten Jayapura berharap dengan adanya Pj Bupati yang baru ini ke depannya agar bisa kembali ke aturan main yang sebenarnya kepada KONI. Supaya bisa melancarkan semua cabang olahraga termasuk tenis meja Indonesia yang ada di Kabupaten Jayapura,” pungkas pria yang juga Ketua Askab PSSI Kabupaten Jayapura ini. (Fan