1 UNIT GARBARATA DAN LANTAI 2 BANDARA MOSEZ KILANGIN DIFUNGSIKAN

 

 

Timika-JayapuraPost.com ||  Bandar Udara Mosez Kilangin Timika kini telah memiliki 1 dari 5 unit garbarata yang telah difungsikan sebagai jembatan yang menghubungkan terminal ruang tunggu dengan pintu pesawat.

 

Pengoperasian garbarata dibuka oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, Rabu (27/7/2022).

 

Setelah dirampungkan pada akhir tahun 2022 mendatang, Bandara Mosez Kilangan Timika rencananya akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo.

 

Bandar Udara Moses Kilangin Timika menjadi salah satu akses keluar masuk dan penyangga perekonomian bagi beberapa kabupaten di wilayah pegunungan, sehingga diperlukan penyedia transportasi udara bagi masyarakat.

 

“Posisi yang strategis dan fasilitas yang memadai merupakan akses masuk keluar wilayah papua,” kata Eltinus.

 

Lanjutnya, melihat infrastruktur Bandara Mosez Kilangin Timika melebihi beberapa kabupaten di Papua, ini menunjukkan adanya keseriusan pemerintah dalam menjawab tuntutan masyarakat.

 

“Perkembangan pembangunan Bandara Moses Kilangin oleh Pemerintah Kabupaten Mimika yang dilengkapi fasilitas garbarata, yang sebenarnya merupakan bagian utuh dari kontrak pembangunan terminal ini,” jelasnya.

 

Mimika kedepan akan menjadi daerah transit, untuk itu pembangunan bandara yang megah ini perlu didukung dengan daya tarik tersendiri berupa tempat wisata, kerajinan tangan, budaya, dan fasilitas penunjang lainnya, seperti pusat perbelanjaan, penyediaan transportasi darat, penginapan dan sebagainya sehingga semua saling terhubung.

 

“Akses bandara ini dengan posisi Kabupaten Mimika yang strategis diperlukan juga daya tarik yang lain,” ungkapnya.

 

Ia berpesan, fasilitas yang ada saat ini, dan dalam tahap penyelesaian dan perencanaan, diharapkan para pelaku usaha bisa bersama-sama mendukung program pemerintah dalam rangka mempercepat proses pemulihan ekonomi.

 

“Keberadaan bandara yang megah ini, ditengah kondisi ekonomi dunia yang sulit, kita berharap pelaku ekonomi dan dunia usaha dapat optimis bertahan dan mengembangkan usahanya,” harapnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika Ida Wahyuni dikesempatan yang sama, menyampaikan saat ini jembatan penghubung antara terminal dan pesawat terdapat 3 unit dan 2 unit garbarata, namun yang saat ini baru dioperasikan berupa 1 unit garbarata.

 

Sementara untuk progres penyelesaian pengerjaan bandara kini sudah mencapai 85 persen, dan akan dirampungkan diakhir tahun 2022 berupa, pekerjaan area parkir bus, parkiran mobil, koridor dan pembangunan terminal tahap 4 akan selesai pada Desember 2022 dengan konstruksi 3 lantai.

 

begitu juga dengan apron akan dikerjakan kurang lebih 3 bulan kedepan dengan volume masing-masing sisi 700 m² dan 400 m².

 

Sedangkan konstruksi sisi darat pengerjaan akan dirampungkan tahun 2023 mendatang,

 

“Pengerjaan bandara telah mencapai 85 persen dan akan selesai pada Desember 2022,” kata Wahyuni.

 

Kemudian untuk hanggar yang telah terbangun telah melayani beberapa pesawat terbesar yaitu pesawat Boeing 737 900 dengan daya tampung 12 pesawat air craft.

 

“Hanggar ini nantinya akan dikelola oleh Perusda, dan menjadi sumber PAD Kabupaten Mimika,” jelasnya.

 

Setelah dirampungkan, program pemerintah untuk melayani rute penerbangan mancanegara semoga bisa terealisasi guna meningkatkan ekspor dalam rangka pemulihan ekonomi

 

“Sebagaimana kebijakan Bupati Mimika dalam meningkatkan bandara Mosez Kilangin melayani rute internasional guna peningkatan ekspor dari Timika menuju ke negara tujuan ekspor dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan,” harapnya. (Rafael)