Caption: Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Kabupaten Jayapura, Daniel Yoku didampingi Wakil Ketua GAMKI Kabupaten Jayapura Yered Sokoy (paling kanan), Ketua GMKI Cabang Sentani Calvin Sorondanya, Ketua HPPMTM Kabupaten Jayapura Gaspar Youmilena dan Sekretaris GAMKI Kabupaten Jayapura Markus Dantru saat memberikan keterangan pers di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 9 April 2025 malam.
SENTANI- Jayapura Post.Com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura dan Polres Jayapura telah memediasi damai pertikaian antara kedua kubu atau belah pihak yang telah terjadi beberapa waktu lalu di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
Langkah Pemda Kabupaten Jayapura dan Polres Jayapura tersebut diapresiasi oleh dua Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
“Kami sangat mengapresiasi upaya penyelesaian konflik (pertikaian) yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Jayapura secara khusus kepada bapak wakil bupati Jayapura yang diperintahkan langsung oleh bapak bupati Jayapura, untuk menyelesaikan persoalan atau pertikaian ini,” kata Ketua DPC GAMKI Kabupaten Jayapura, Daniel Yoku didampingi Wakil Ketua Bidang Persekutuan, Kerohanian, Misi dan Pelayanan GAMKI Yered Sokoy dan Ketua GMKI Cabang Sentani Calvin Sorondanya, di Kota Sentani, Rabu, 9 April 2025 malam.
Daniel Yoku menuturkan, bahwa upaya penyelesaian dalam bentuk mediasi yang dilakukan pemerintah daerah bersama pihak kepolisian itu sangat baik dan tepat.
“Sebab, semua itu untuk kebaikan bersama serta demi kemanan dan ketertiban masyarakat di Bumi Khenambay Umbay. Karena itu, sebagai organisasi gereja, kami patut memberikan apresiasi kepada pak bupati, pak wakil bupati dan pak Kapolres, yang telah menyelesaikan konflik atau pertikaian tersebut. Sehingga kedua bela pihak sepakat untuk berdamai,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap agar kedepannya masyarakat di Kabupaten Jayapura bisa lebih menahan diri terhadap berbagai persoalan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
Selain itu, pria yang akrab disapa Dani ini juga mengimbau jika terjadi gesekan-gesekan, itu tidak langsung main hakim sendiri. Tetapi, dapat mempercayakan penyelesaiannya kepada pihak kepolisian.
“Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Mari kita jaga kemanan dan ketertiban di Bumi Khenambay Umbay, sehingga kita dapat terus hidup berdampingan dengan damai,” tutup Dani Yoku.
Sementara di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Persekutuan, Kerohanian, Misi dan Pelayanan pada GAMKI Kabupaten Jayapura, Yered Sokoy juga meminta agar insiden (pertikaian) yang terjadi di Kampung Harapan tidak kembali terjadi.
“Paling utama itu, saya mengimbau kepada umat Kristiani. Apalagi saat ini kita ada di minggu-minggu sengsara yang sangat sakral bagi kita. Maka itu, mari kita lebih merefleksikan diri, sehingga tidak terjadi pertikaian lagi antara sesama kita,” pintanya.
Tak lupa, Yered juga mengapresiasi pihak kepolisian dalam hal ini Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay yang begitu sigap dan antusias untuk memediasi konflik atau pertikaian di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.
“Sehingga konflik atau pertikaian ini tidak berlarut-larut, tetapi dalam waktu kurang lebih satu minggu ini dapat terselesaikan,” pungkasnya. (Fan)