27 HOTEL DAN 5 WISMA ATLET JADI SARANA PENAMPUNGAN TAMU KMAN VI

Caption :Suasana rapat panitia lokal di Sekretariat KMAN VI Stadion Bas Youwe Sentani

Sentani, -JayapuraPost.com ||Panitia lokal Kongres Masyrakat Adat Nusantara ( KMAN)- VI yang melakukan rapat evaluasi dari setiap Bidang terkait persiapan – persiapan yang selama ini di lakukan, termasuk survey serta monitoring lapangan langsung di setiap Kampung-Kampung yang ditetapkan sebagai tempat penginapan bagi para peserta dan tamu undangan yang datang.

Koordinator Bidang Akomodasi, Alpius Toam menjelaskan terkait sarana akomodasi yang nantinya disiapkan meliputi Hotel, Wisma Atlet, dan rumah warga.

Dikatakan, untuk rumah warga tentunya tersebar dari Sentani Timur hingga Sentani bagian Barat dan termasuk rumah warga di Kota Jayapura

“Ada 27 hotel dan 5 wisma atlet di kabupaten jayapura yang masing-masing akan menampung sebanyak 1.810 dan 1.950 orang. Sementara untuk rumah warga akan menampung sekitar 3000 orang yang tersebar di kabupaten jayapura sebanyak 2.400 dan 600 orang di kota jayapura,” ujar Alpius saat sitemui di Sentani, Selasa (9/8/2022).

Alpius juga mengatakan, untuk Kampung Abar Distrik ebungfa saat ini sudah ada 22 rumah yang warga masyarakatnya bersedia untuk ditinggali oleh peserta dan tamu Kongres. Sementara untuk mengantisipasi kelancaran arus transportasi selama kegiatan dan juga mobilisasi konsumsi maka jarak rumah tinggal warga ditentukan tidak begitu jauh dari saru Kampung dan Kampung lain dengan tempat-tempat kegiatan.

“Survey kesediaan rumah datanya sudah disiapkan dan di serahkan kepada panitia, oleh sebab itu kepada bidang infrastruktur sudah harus bekerja dalam proses penyiapan fasilitas pendukungnya.

Renovasi obhe ( pendopo adat), balai kampung serta fasilitas penunjang lain di setiap rumah seperti sanitasi air bersih, listrik dan juga MCK,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie yang dipercayakan untuk menangani bidang kesehatan mengatakan bahwa pihaknya akan membangun pos kesehatan disetiap kampung dan tempat kegiatan.
Khairul menambahkan, sebelum pelaksanaan kegiatan Kongres, minimal satu bulan jelang pelaksanaan, pihaknya akan melakukan pengasapan atau voging di rumah warga yang akan ditempati.

“Setiap pos dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti obat-obatan, dan tenaga medis. Jika ada pasien yang parah maka puskesmas rujukan di sentani timur, sentani dan rumah sakit yowari, ” ucapnya. (EW))