JAYAPURA, Jayapura Post.Com – Dengan penuh semangat kebersamaan, Wali Kota Jayapura secara resmi melepas kontingen Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Jayapura yang akan bertanding pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Forki Papua 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Kota Jayapura itu menjadi momentum penting, tidak hanya bagi para atlet, tetapi juga bagi dunia olahraga karate di ibu kota provinsi Papua.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi tinggi kepada pengurus Forki Kota Jayapura yang telah mempersiapkan tim dengan serius dan penuh dedikasi.
Menurutnya, perjuangan para atlet adalah cermin dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Jayapura.
“Dengan jiwa besar dan penuh percaya diri, saya berharap anak-anak kita mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Target kita jelas, yaitu juara umum di Kejurda Papua. Namun lebih dari itu, yang terpenting adalah semangat sportivitas dan kebanggaan kita sebagai warga Kota Jayapura,” ujar Wali Kota penuh motivasi.
Ajang Kejurda Karate Papua 2025 akan berlangsung pada 12–14 September di Stadion Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura. Sebanyak sembilan kabupaten/kota akan menurunkan kontingen terbaiknya, sehingga persaingan dipastikan berlangsung ketat. Namun, hal itu justru menjadi tantangan yang membakar semangat para atlet Kota Jayapura untuk tampil maksimal.
Ketua Forki Kota Jayapura, Ria Palalo, menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan tim secara matang. Sebanyak 52 atlet diturunkan, yang terdiri dari berbagai kategori nomor pertandingan, baik kata maupun kumite, dari tingkat pemula hingga senior. Selama tiga minggu terakhir, para atlet menjalani pemusatan latihan intensif di GOR Waringin dengan disiplin tinggi.
“Persiapan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental dan strategi. Anak-anak berlatih dengan semangat luar biasa. Kami yakin, dengan dukungan semua pihak, target juara umum bisa kita raih. Atlet yang turun di Kejurda kali ini adalah pilihan terbaik dari berbagai perguruan karate di bawah naungan Forki Kota Jayapura,” jelas Ria Palalo.
Kehadiran Wali Kota dalam pelepasan kontingen menjadi suntikan motivasi tambahan bagi para atlet. Tidak hanya membawa nama Forki, para karateka muda ini juga membawa harapan besar masyarakat Kota Jayapura untuk kembali meneguhkan posisi sebagai pusat prestasi olahraga di Papua.
Lebih jauh, ajang ini juga diharapkan menjadi sarana pembinaan atlet-atlet muda potensial yang kelak bisa mengharumkan nama Papua, bahkan Indonesia, di kancah nasional maupun internasional.
“Prestasi bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil kerja keras, latihan disiplin, dan doa. Semangat juang inilah yang ingin kita tanamkan. Saya yakin, anak-anak Jayapura mampu membuktikan diri dan membawa pulang hasil terbaik,” pungkas Wali Kota.
Dengan semangat juara dan dukungan penuh dari pemerintah serta masyarakat, kontingen Forki Kota Jayapura optimis menatap Kejurda Papua 2025. Harapan besar pun tertuju pada para karateka muda ini untuk membawa pulang gelar juara umum dan menorehkan sejarah baru bagi Kota Jayapura.