JAKARTA, Jayapura Post.Com – Menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih, Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, beredar berbagai kabar simpang siur mengenai waktu pelaksanaan.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Koalisi Papua Cerah Apedius Mote menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada jadwal resmi yang ditetapkan, dan masyarakat diminta menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Menurutnya, sejumlah informasi yang menyebutkan tanggal pelantikan tertentu bukanlah kabar yang dapat dipertanggungjawabkan. Ia menegaskan bahwa kewenangan penuh terkait pelantikan ada di tangan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri.
“Kami tegaskan, sampai saat ini belum ada jadwal resmi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih. Hanya pemerintah pusat yang berhak menyampaikan kepastian, jadi jangan terpengaruh isu-isu yang beredar,” ujar Sekretaris Koalisi Papua Cerah.
Ia menjelaskan, proses penetapan jadwal pelantikan membutuhkan koordinasi lintas lembaga di tingkat nasional, sehingga semua pihak di daerah diminta bersabar. Dirinya memastikan, dalam waktu dekat pemerintah pusat akan menyampaikan kepastian jadwal, sehingga masyarakat tidak perlu berspekulasi lebih jauh.
“Kita perlu menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat. Semua kabar di luar itu tidak benar. Yang pasti, ketika waktunya ditetapkan, pemerintah pusat akan menyampaikannya secara terbuka dan resmi,” tambahnya.
Koalisi Papua Cerah juga menegaskan bahwa klarifikasi ini penting untuk menjaga ketenangan publik serta menghindari potensi disinformasi yang dapat menimbulkan keresahan.
Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebelumnya telah ditetapkan sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua. Keduanya akan memimpin Papua dalam periode 5 tahun mendatang dengan agenda prioritas pembangunan, terutama di bidang keamanan, pelayanan publik, serta kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya penegasan ini, diharapkan masyarakat Papua tetap tenang, bersabar, dan menghormati seluruh proses yang berjalan sesuai aturan. Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih nantinya diharapkan mampu menghadirkan kepemimpinan yang kuat, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat Papua. (Redaksi/Lnny)