Caption : Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan yang juga Mantan Gubernur DKI Jakarta menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Cafe Panglima, yang berada di Halaman Masjid Agung Al Aqsha Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, 9 Desember 2022
SENTANI- Jayapurapost.com|| Setelah menghadiri peresmian gedung Kantor DPW NasDem Papua di Jalan Raya Sentani-Waena, Hawaii, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Rasyid Baswedan bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem beserta pengurus Partai NasDem dan relawan Anies Baswedan bergerak ke Masjid Agung Al Aqsha Sentani, untuk menggelar shalat Jumat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta beserta rombongan tiba di Masjid Agung Al Aqsha Sentani sekitar pukul 11.35 WIT, dan disambut ratusan pendukungnya serta para jamaah di Masjid Agung Al Aqsha.
Setelah melaksanakan Shalat Jumat, Anies yang keluar dari masjid langsung dikepung para pendukungnya untuk meminta berswafoto (selfie). Namun tak lama kemudian, Anies Baswedan menuju sebuah bangunan yang berada di arah timur Masjid Agung Al Aqsha Sentani untuk melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya Cafe Panggilan Lima Waktu (Panglima).
“Terkait peresmian Cafe Panglima pada siang hari ini, saya berterima kasih banyak kepada pak Anies Baswedan, karena beliau yang menandatangani prasasti. Memang selama ini cafe sudah berjalan, namun seperti yang kita ketahui bersama. Bahwa, cafe yang berada di halaman Masjid Agung Al Aqsha ini disebut dengan banyak nama. Ada yang sebut cafe Tempat Teduh, juga ada sebut cafe Al Aqsha, cafe Boss dan cafe Panglima,” kata Wagus Hidayat, salah satu tokoh masyarakat yang dikonfirmasi usai peresmian tersebut, Jumat, 9 Desember 2022.
Dari pantauan di lokasi, tampak Anies mengenakan baju Koko berwarna biru muda serta peci berwarna hitam menandatangani prasasti yang disaksikan oleh manajemen Cafe Panglima, para pengurus Masjid Agung Al Aqsha dan sejumlah simpul relawan Anies Baswedan.
“Akhirnya, kami mengambil inisiatif dan sepakati nama cafe adalah Panglima yang merupakan singkatan dari panggilan lima waktu. Tujuan diberikan nama Cafe Panglima itu, tentunya kita ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya umat Islam di Kabupaten Jayapura, apabila mereka duduk bercerita dan berdiskusi di cafe yang bernuansa alam itu agar tidak lupa melaksanakan shalat lima waktunya,” beber kaka Dayat sapaan akrabnya.
Selain melakukan peresmian Cafe Panglima dengan menandatangani prasasti, Anies Baswedan juga melaksanakan shalat Jumat bersama seluruh jamaah Masjid Agung Al Aqsha Sentani. Usai pelaksanaan shalat Jumat, Anies Baswedan memberikan sambutan shalat Jumat. (Irf)