(Caption Foto): Sekda Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi, M.KP
SENTANI | Jayapurapost.com – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi, M.KP., mengatakan, perlu adanya koordinasi antara insan kehumasan dan pers untuk memberantas berita-berita hoax.
Selain itu, setiap berita dari Kabupaten Jayapura yang dibuat oleh wartawan dan dikeluarkan oleh media cetak atau online itu harus satu pintu dan diverifikasi oleh Bagian Humas Setda Kabupaten Jayapura, untuk memberikan pemberitaan positif yang dapat menumbuhkan optimisme bagi masyarakat guna menangkal berita hoax.
“Jadi, setiap berita yang keluar dari Kabupaten Jayapura khususnya di Pemda harus satu pintu dan diverifikasi oleh humas. Supaya tidak ada berita-berita yang keluar tanpa koordinasi dengan humas, sehingga independensi wartawan juga tetap terjaga. Tetapi, berita-berita yang dikeluarkan (wartawan) juga harus berkualitas untuk pemberitaan,” ucapnya kepada wartawan di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, belum lama ini.
Menurut Sekda Hana Hikoyabi, media sosial dan media massa harus terus memberikan konten-konten positif yang dapat menumbuhkan optimisme. Sehingga mampu membawa perubahan bagi daerah, di tengah maraknya peredaran berita bohong atau hoax, seiring penggunaan media sosial secara meluas di kalangan masyarakat. “Sebagai langkah pengawasan, sejumlah stakeholder meminta Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Bagian Humas atau Diskominfo untuk melakukan antisipasi penyebaran berita bohong atau hoax,” katanya.
“Sebelum pemberitaan dipublikasikan harus ada koordinasi, agar jangan menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tambah Hana Hikoyabi.
Untuk itu, Mama Sekda sapaan akrabnya mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan media, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE sebagai tata kelola prilaku di dunia maya, harus selaras dengan pemikiran-pemikiran yang positif.
“Meskipun saat ini masih ada oknum-oknum yang suka menyebar berita-berita hoaks, tapi saya kira kami dari Pemkab Jayapura optimis dan berusaha terus menuju ke arah yang lebih baik. Untuk itu, Bagian Humas dan Pers sama-sama punya kewajiban untuk mendorong agar publik tetap optimis dalam menatap kemajuan daerah dan di sini peran Humas Kominfo dan Pers jadi sangat besar,” ajaknya.
“Jadi, mulai hari ini (pekan kemarin) saya juga akan hubungi Dinas Kominfo, untuk bicarakan agar di awal tahun ini semua berita harus satu pintu. Supaya bisa tercover dan terverifikasi, sehingga berita yang keluar dari sini adalah berita-berita positif yang dapat menumbuhkan optimisme bagi masyarakat,” tukas Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura ini. (Fan