Caption : Gedung GKI Eben Heazer Yonif 751 (inzert : ketua PHMJ Pdt Demus Wamese,S.Th)
JAYAPURA | Jayapurapost.com – Sidang Jemaat merupakan Pesta Iman sebagai sarana untuk berefleksi dan mengevaluasi pekerjaan pelayanan selama setahun di Jemaat GKI EbenHaezer Yonif 751.Dimana tahun ini telah menyelesaikan serta mengimplementasikan hasil keputusan Sidang Sinode Ke 18 di Kabupaten Waropen .
Hal ini disampaikan Max Olua selaku Wakil Ketua BP Klasis GKI Sentani saat membuka Sidang Jemaat ke XXI GKI Eben Heazer Yonif 751 Sentani.
Dikatakan Max Olua keputusan hasil sidang sinode ke 18 di Waropen menekankan semangat kepatuhan untuk menghadirkan berbagai inovasi dalam pelayanan ,kesaksian dan penata layanan di GKI Ditanah Papua
Menurut Wakil Ketua BP Klasis Sentani ini bahwa Tahun 2023 merupakan tahun Pembaharuan yang diImplementasikan hasil sidang Sinode itu mulai dari Tangguh ,tata ibadah,mimbar,altar dan stola serta penyeragaman bacaan ,semuanya dimaksudkan untuk keteraturan dan penertiban dalam pelayanan .
“Semuanya itu dimaksudkan untuk keteraturan dan ketertiban dalam sebuah pelayanan .Jika masih ada hal yang belum dipahami dan dimengeri atau menjadi sebuah persoalan dalam pelayanan maka Sidang jemaat ini menjadi wadah untuk menyampaikan masukan dan kritikan untuk dibahas dalam forum resmi baik tingkat Klasis maupun Sinode,’’ujar Max Olua
Kasih Kristus Menggerakkan kemandirian Gereja
Sesuai Tema Besar Sinode GKI DiTanah Papua yakni Kasih Kristus menggerakan kemandirian Gereja untuk mewujudkan Keadilan,Perdamaian,dan Kesejahteraan dengan sub tema Melalui Sidang Jemaat XXI GKI Eben Heazer bertekat menata diri menuju menjadi Gereja Mandiri, dan Misioner maka BP Klasis GKi sentani berharap Jemaat GKI EbenHeazer Yonif 751 dapat meningkatkan Kapasitas dan kualitas mutu pelayanan dalam menjawab berbagai kebutuhan di jemaat.
“Keberadaan kehidupan Rohani Majelis Jemaat perlu mendapat perhatian supaya keberadaan majelis jemaat dapat memberi dampak bertumbuhnya Jemaat secara Kualitas dan Kuantitas dalam melaksanakan seluruh ketetapan yang dijabarkan dalam sidang jemaat ini,” tegas Max Olua yang merupakan Kepala Dinas DPMK dan OAP Provinsi Papua
Pelaksanaan Sidang Jemaat GKI Eben Heazer Yonif 751 diawali dengan Ibadah yang dilayani oleh Pdt Demus Wamese selaku Pelaksana harian majelis Jemaat (PHMJ)
Pdt Demus Wamese ,S.Th dalam sapaan pembukanya mengatakan Sidang Jemaat adalah amanah yang harus dilaksanakan sesuai dengan hasil Sidang Sinode ke 18 di Waropen.
“Ada agenda besar yang akan dilaksanakan dalam sidang jemaat ini dimana akan disampaikan Laporan Pertanggung Jawaban pelayanan dan Keuangan Jemaat serta merancangkan program kerja pelayanan di tahun 2024 ,”kata Pdt Demus Wamese,S.Th
Selain itu , ada agenda penting yang akan diputuskan bersama antara lain penambahan Rayon dan pemilihan BPPG Jemaat dalam bentuk rekomendasi.
“Saya berharap pelaksanaan Sidang Jemaat ini dapat berlangsung dalam tuntunan kuasa Tuhan sehingga apa yang dirumuskan dan diputuskan melalui program program kerja dapat menjawab pergumulan jemaat GKI Eben Heazer ini,” tutur Pdt Demus Wamese
Dalam kesempatan ini disematkan tanda peserta kepada peserta sidang dan penyerahan Palu Sidang dari Badan Pekerja GKI Klasis Sentani kepada Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat GKI Eben Heazer Yonif 751 sentani.
Sedangkan Salmon Demtu Ketua Hari Besar Gerejawi (HBG) menjelaskan peserta yang mengikuti Sidang jemaat sebanyak 80 peserta terdiri dari Majelis Jemaat ,Badan pelayan unsur (PKB,PW,Par,Pam ) ,Panitia pembangunan, Pimpinan PAUD Eben Heazer,dan Panitia Hari Besar Gerejawi.
“Kami berharap apa yang direncanakan dalam sidang ini di tahun 2023 ini akan menjadi tanda awal untuk menjadi peningkatan pelayanan lebih maju dibandingkan tahun 2023 di GKI Ebenhaezer Yonif 751 ini ,” pungkasnya (Redaksi/ lann)