(Caption Foto): Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah ketika diwawancarai
SENTANI | Jayapura Post.com – Maraknya kasus judi online belakangan ini menyebabkan banyak berita negatif yang terjadi akibat dampak buruk judi online.
Mengantisipasi hal tersebut, Lanud Silas Papare dalam hal ini Danlanud Silas Papare Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah melakukan sweeping (pengecekan) handphone (HP) milik anggotanya secara random (acak), apakah ada aplikasi judi online untuk menghindari keterlibatan personel bermain judi online.
Pemeriksaan ponsel anggota secara acak dengan mendadak setelah pelaksanaan upacara bendera 17 an di Lapangan Apel Lanud Silas Papare pada Rabu, 3 Juli 2024, yang diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lanud Silas Papare sebagai wujud implementasi penekanan Panglima TNI.
Danlanud Silas Papare Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyampaikan, bahwa sweeping atau pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari maraknya penggunaan aplikasi Judi Online di ponsel sebagai ajang pertaruhan dan juga perjudian. Ia juga menegaskan, pemberantasan judi online ini juga merupakan arahan dari Presiden RI Joko Widodo dan Panglima TNI.
“Jadi, sesuai arahan dari pak Panglima bahkan juga arahan dari bapak Presiden bahwa judi online ini sudah terindikasi merusak moral, integritas, keluarga dan bahkan ekonomi secara makro juga ikut terganggu. Sehingga kami di Lanud Silas Papare ini juga serius menangani judi online, karena beberapa case itu benar-benar merusak,” ujarnya ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini usai kegiatan Serbuan Teritorial TNI AU, di Lapangan Rugbi Lanud Silas Papare, Doyo Lama, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Sabtu, 20 Juli 2024.
“Sekali lagi, kami tegaskan serius menangani judi online itu. Kami juga adakan mitigasi-mitigasi, termasuk melakukan sweeping. Jadi, kami tidak hanya memberikan imbauan, arahan maupun instruksi saja. Tetapi, kami cek langsung handphone milik anggota. Karena cara mereka itu menggunakan sarana pribadi dengan memakai gadget itu,” imbuhnya menambahkan.
Selain itu, Marsma Indan Gilang Buldansyah menambahkan, bahwa pengecekan HP juga dilakukan secara berkala kepada anggotanya.
“Ya, kita tarik dari situ dan saya secara random (acak) periksa ponsel milik anggota, kemudian atasannya juga langsung secara berkala mengecek dari gadget mereka termasuk laptop maupun PC mereka,” ujarnya.
“Sejauh ini belum, Alhamdulillah kami belum menemukan anggota yang bermain judi online di ponselnya. Tetapi kita juga sudah berkomitmen, dan saya juga sudah membuat penekanan kepada mereka. Kalau ada diketemukan, maka saya tidak akan mentolerir dan saya tetap memproses mereka,” tukas Danlanud Silas Papare. (Fan)