DALAM 4 BULAN TERAKHIR JUMLAH KORBAN BELUM DITEMUKAN CAPAI 30 ORANG  

Timika-Jayapurapost.com ||Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Mercy Randang mengatakan, tingginya angka  kecelakaan laut yang terjadi dalam kurun waktu 4 bulan, sejak bulan Juni hingga September, tercatat 30 orang yang menjadi korban kecelakaan laut tiditemukan.

 

“Dalam 4 bulan terakhir korban yang belum ditemukan ada hampir 30 orang dari sejumlah kecelakaan yang ditangani kantor pencarian dan pertolongan Timika,” kata George saat ditemui di ruang kerjanya di jalan Yos Sudarso, Kamis (6/10/2022).

 

Ia menjelaskan, penyebab 30 korban tersebut belum ditemukan, karena arus laut di wilayah perairan selatan Papua sangat deras, sehingga menyulitkan Sar untuk melakukan pencarian.

 

Ia mengakui, proses pencarian akan dilakukan selama 7 hari, apabila tidak ada tanda-tanda keberadaan korban maka proses pencarian akan diusulkan ditutup.

 

Selain itu, proses pencarian akan disesuaikan dengan kecepatan arus, kecepatan angin, dan faktor lainnya, namun sering kali prediksi tersebut melenceng apabila disesuaikan dengan kondisi di perairan Amamapare Mimika.

 

Sementara itu, luas wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika yang luas, mulai dari Kabupaten Asmat, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Kaimana, sehingga membutuhkan personil yang banyak.

 

“Wilayah pantai Selatan yang arus lautnya sangat kencang dan mudah bergeser ke arah lain itu menjadi suatu kesulitan bagi kami,” ungkapnya. (Rafael).