Ketua DAS Sentani. Orgenes Kaway, S.Th., ketika diwawancarai wartawan.
SENTANI | Jayapurapost.com,
Klasis GKI Sentani saat ini sedang melaksanakan Sidang Klasis GKI Sentani XIX yang berlangsung di Jemaat Onomi Flavouw Sentani, Kabupaten Jayapura, dari tanggal 3 – 6 November 2022.
Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Sentani Ondofolo Orgenes Kaway berharap, anak asli Sentani diberi kesempatan memimpin di klasis tanah leluhurnya sendiri, dan saat ini merupakan waktu yang tepat karena dilaksanakan Sidang Klasis untuk memilih Badan Pekerja Klasis yang baru.
Penyataan ini disampaikan Ondofolo Orgenes Kaway dalam keterangan pers kepada sejumlah wartawan, usai dirinya menghadiri Acara Pembukaan Sidang Klasis GKI Sentani XIX Tahun 2022, Kamis (3/11).
“Pertama kami bersyukur, karena untuk pertama kalinya gereja mengundang kami selaku tokoh adat untuk hadir dalam acara Pembukaan Sidang Klasis GKI Sentani,” kata Ketua DAS Sentani, Ondofolo Orgenes Kaway di Doyo Baru, Waibhu, Kamis (3/11) siang.
“Saya tertarik dengan tema Sidang Klasis, Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja Mewujudkan Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan, yang bisa diartikan jika gereja sedang berbenah diri untuk keadilan, kebenaran dan membawa injil untuk semua orang,” tambahnya.
Menurut Ondofolo Kampung Bambar yang akrab disapa Ondo OK ini, sudah saatnya Sentani yang identik dengan adat dan dikenal dengan kampung-kampung adat yang dipimpin oleh para ondofolo ini, dipimpin oleh anak asli Sentani.
“Di Sentani, gereja berkembang melalui dukungan masyarakat pribumi yang ada di kampung-kampung, dimana kampung ada disitu pasti ada gereja, dan terjadinya perkembangan serta pertumbuhan gereja karena ada dukungan pihak adat,” ujar Ondo OK yang juga merupakan legislator DPRP ini.
Dikatakan, para ondofolo dan kepala-kepala kampung bersama perangkat kampung lengkap, mereka yang menerima sehingga semua gereja ada di Danau Sentani mulai dari Timur sampai ke Barat, gereja berdiri di kampung-kampung sampai dengan hari ini.
Berkaitan dengan pelakasanaan Sidang Klasis GKI Sentani yang akan menyusun program kerja sekaligus pemilihan ketua klasis yang baru, Ondo OK berharap ada kesempatan kepada anak Sentani untuk bisa memimpin Klasis GKI Sentani.
“Harapan saya kepada teman -.teman, hamba Tuhan, pendeta yang ada di Klasis Sentani untuk bisa memberi penghormatan kepada Masyarakat Adat Sentani, kepada anak Sentani yang dilihat layak untuk bisa memimpin di atas tanah leluhurnya sendiri,” harapnya.
Butuh sebuah kerelaan untuk memberi kepercayaan kepada anak Sentani memimpin klasis di negerinya sendiri, untuk berbicara tentang kebenaran firman, penuh damai sejahtera dan membawa banyak jiwa untuk datang kepada tuhan.
“Selamat melaksanakan sidang, dan apapun keputusan tuhan, mari kita serahkan semua kepada tuhan.
Tapi saya tidak mencampuri urusan Tuhan, saya hanya meminta berilah kepercayaan kepada masyarakat kami untuk memimpin di negerinya sendiri, Sentani,” pungkasnya.
Sidang Klasis GKI merupakan suatu proses pada Gereja GKI di Tanah Papua setiap periodesasi 5 tahun sekali untuk melakukan persidangan evaluasi, penyusunan rencana kerja dan pemilihan Badan Pekerja Klasis untuk periode 5 tahun berikutnya. (DaniE)