Timika- Jayapura Post.com
Anggota DPRD Mimika, M Nurman Karupukaro meminta Pertamina untuk wilayah Timika agar tidak memberlakukan aplikasi My Pertamina yang dinilainya sangat menyulitkan pengguna, dalam hal ini masyarakat.
Menurutnya, masyarakat Mimika belum bisa menerima adanya aplikasi my Pertamina, karena belum memahami cara penggunaannya, tidak semua masyarakat Mimika menggunakan handphone android, alias masih gunakan handphone jadul.
“Untuk aplikasi My Pertamina, kami disini (Mimika) sampai saat ini belum bisa menerima,” kata Nurman usai aksi demo mahasiswa, Kamis (8/9/2022).
Nurman menjelaskan, sebagian besar masyarakat Mimika, sulit menerapkan aplikasi tersebut untuk pengisian BBM. Yang saat ini masyarakat butuhkan bukan aplikasi untuk mempermudah masyarakat, tapi masyarakat mengharapkan agar tidak terjadi kelangkaan BBM di Mimika.
“Kami sulit menerapkan aplikasi itu, untuk itu kami DPRD meminta supaya Pertamina khusus Papua tidak memberlakukan My Aplikasi,” ungkapnya.
Selain alasan mendasar lainnya yaitu, ada beberapa wilayah di dalam kota Tumika yang belum bisa mengakses jaringan, karena belum ada tower Telkomsel. Hal tersebut menjadi salah satu kendala yang dihadapi masyarakat.
“Kalau bisa dihapus, karena menyulitkan masyarakat kecil, khususnya nelayan yang tidak menggunakan handphone android, mereka hanya gunakan hape nokia keluaran lama, ditambah lagi masalah jaringan, tidak semua wilayah di Mimika ada jaringan,” tegasnya