Diduga Tendensi Politik,Salah Satu Warga Kelurahan Hamadi Lapangan Mengalami Penganiayaan .

Agusto: Kami akan proses kejadian ini agar ada efek jera bagi yang melakukan Kejahatan"

JAYAPURA -Jayapurapost.com. Salah satu warga kelurahan Hamadi lapangan MT (39 tahun) yang merupakan tem relawan dari calon walikota Jayapura nomor urut 03 Boy Markus Dawir dan Dipo Wibowo (BMD DIPO) mengalami penganiayaan.

Penganiayaan  diduga dilakukan oleh salah satu oknum ketua RW ( JK) kampung Vietnam Argapura pada Senin (18/11/24)malam.

Dari keterangan salah satu saksi (MW) yang dimintai keterangan menjelaskan kejadian bermula saat ia dan korban beserta 4 teman lainnya berkunjung kerumah keluarga yang ada di kampung Vietnam Argapura dalam rangka silahturahmi pada jam 21.00 hingga 23.30.wit.

Pada saat berpamitan pulang dengan keluarga,korban dan teman temannya dicegat oleh oknum pelaku (JK) dengan mengeluarkan kata kata yang tidak sopan yang diduga merupakan tem sukses dari calon Paslon yang lain.

Kemudian pelaku melayangkan ◊ pukulan ke arah korban (MT) sebanyak satu kali kearah wajah korban.

Tidak hanya sampai disitu.pelakupun masih meluapkan kemarahan dengan kata kata yang tidak sopan .

” Kamu tem sukses darimana,Kam yang jalan jalan tipu masyarakat kha??”ujar JK

” Stop sudah,kami ini su dapat bantuan perumahan dari salah satu Paslon “, lanjutnya demikian pengakuan korban MT kepada wartawan .

Atas kejadian ini tem BMD DIPO langsung menghubungi Polresta Jayapura  terdekat dan beberapa waktu kemudian Tem dari Polresta Jayapura   langsung turun ke Lokasi Kejadian Perkara (TKP).

Saat dikonfirmasi kepada sekretaris Koalisi Jayapura Bangkit Agusto S Mandosir ,SE memberi apresiasi atas ketanggapan dan kesiap siagaan Polresta Jayapura yang begitu cepat menanggani kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Oknum Ketua RW.

Dengan berdasar Laporan Polisi No LP/XI/2024/SPKT III/Papua/Resta Jayapura Kota/sek Japsel tanggal 19 November 2024 tentang penganiayaan ,Polsek Jayapura Selatan kemudian merujuk korban ke RS Bayangkara untuk dilakukan Visum Et Repertum..

Sampai berita ini diterbitkan  masih menunggu hasil Visum Et Repertum dari pihak Rumah Sakit. (Redaksi/Lnyy)