DISTRIK HOYA FOKUS PENDATAAN WARGANYA

Timika-Jayapurapost.com || Kepala Distrik Hoya, Mimika, Papua, Menase Jangkup Omaleng mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus pada pendataan warga Hoya baik yang berada di Distrik Hoya maupun yang merantau ke Timika.

Pendataan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat setelah pihaknya bersama tim Disdukcapil akan turun langsung ke Hoya bersama tim yang sudah dibentuk dari masing-masing kampung.

“Kami sekarang ini ada pendataan masyarakat Distrik Hoya yang ada di Hoya maupun Timika,” kata Menasehati Jangkup di Hotel Horizon Diana, jalan Budi Utomo, Selasa (18/10/2022).

Menase menjelaskan, pendataan kembali masyarakat Hoya untuk memastikan jumlah keseluruhan warganya, sebab data tersebut yang nantinya akan diperbarui untuk dimasukkan ke Dinas Sosial agar bisa mendapatkan bantuan.

Selain itu, banyak warga yang belum memiliki KTP, ada juga warga sudah berkeluarga, namun adminduknya masih numpang di KK orang tua, sehingga perlu didata kembali melalui “Paten Di Gunung Mesir” atau Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Distrik Pegunungan Menuju Pesisir, yang digagas Disdukcapil Kabupaten Mimika.

“Karena mereka ini ada masyarakat yang belum memiliki KTP, KK, KIA, ada juga yang sudah berkeluarga tapi masih menumpang KK orang tua dan sebagainya, jadi kami tim dari Distrik kami sudah bentuk 6 tim disesuaikan dengan jumlah kampung,” jelas Menase.

Sementara itu, dari data penerima manfaat yang ada di Kantor Pos, ia bisa memastikan bahwa hampir sebagian besar data tidak sesuai dengan data yang dimiliki Distrik.

“Karena kami lihat di data yang ada di kantor pos itu sedikit, tidak sesuai dengan data yang kami punya,” ungkapnya.

Pihak distrik mencatat ada 3 ribu masyarakat Hoya, namun yang menerima manfaat hanya setengah dari jumlah jiwa yang tercatat di distrik. Artinya, banyak masyarakat yang sudah berdomisili di Timika maupun Tembagapura.

“Kurang lebih wda 1,6 ribu warga yang terdata di kantor penerima blt dan BBM, sedangkan masyarakat itu ada 3 ribu lebih, sebagian mereka pindah ke ke Tembagapura, dan Timika, jadi kami mau data kembali dan mereka harus terdaftar di distrik Hoya,” tuturnya. (Rafael).