Dorong Percepatan Penurunan Stunting,DP3APPKB Kota Jayapura Laksanakan Advokasi Program Bangga kencana

JAYAPURA | Jayapurapost.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui  Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) melaksanakan Advokasi Program bangga kencana kepada stakeholder dan MItra kerja di Aula Sian Soor Kantor Walikota pada Rabu (11/07/24)

Kepala  DP3APPKB BeTty Puy dalam samb utannya dibacakan  Sekdis Dr Nurseha Biga,M.Si menjelaskan Koordinasi TPPS ditingkat kota merupakan kegiatan operasional yang dilaksanakan untuk memastikan pelaksanaan Konvergensi percepatan penurunan stunting baik tingkat kota maupun kampung dapat terlaksana dengan baik.

“Kegiatan Advokasi Lintas Sektor dan rapat koordinasi  ini dilaksanakan dalam rangka mengetahui peran dan program masing masing sektor dalam mendukung program percepatan penurunan stunting serta mengevaluasi pelaksanaan percepatan penurun sunting di Kota Jayapura.”terangnya

Adapun Narasumber yang akan memberikan materi diantaranya  Kepala DP3APPKB,Kepala Dinas Kesehatan,Kepala BKKBN Provinsi papua dan kepala Satgas Stunting Provinsi Papua.

Sedangkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 80 orang peserta dari kepala kepal distrik ,kepala kelurahan,kepala puskesmas ,Mitra Kerja,PKK dan TPK sekota jayapura

‘Melalui advokasi  ini akan nampak kerjasama antas lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting di Kota Jayapura.Selain itu ada tindak lanjut atas permasalahan dan kendala yang terjadi serta mampu membuat capaian Program Percepatan penurun stunting .’ tandasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pemkot Jayapura yang diwakili Asiten II Widhi B Hartanti yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini melalui penabuhan tifa.

Widhi B Hartanti mengatakan untuk menciptakan SDM yang sehat,cerdas dan produktif maka perlu di lakukan percepatan penurunan stunting secara holistic ,integrasi,dan berkualitas.

Dan untuk mempercepat hal itu perlu ada  strategi Nasional agar prevelensi stunting dapat menurun dengan demikian kualitas penyiapan kehidupan keluarga semakin baik, terjamin asupan gizi ,dapat memperbaiki pola asuh dan mutu pelayanan kesehatan semakin baik.

Dijelaskan Widhi, target Nasional Prevelensi Stunting di Tahun 2025 hinggan 2030 akan  mencapai tingkat sebesar 14 % yang akan dicapai oleh 5 pilar yang meliputi peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di lembaga pemerintah,meningkatkan komunikasi perubahan perilaku,meningkatkan konvergensi sensitive di lembaga pemerintahan ,peningkatan ketahan pangan dan penguatan system data informasi Riset Dan Teknologi.

“ Untuk mencapai semuanya ada kelompok kelompok yang menjadi sasarannya diantaranya remaja,calon pengantin, ibu hamil ,ibu menyusui,dan anak anak usia 0-59 bulan,’terang Asisten II Sekda Kota Jayapura

Sedangkan Rencana Aksi Nasional Percepatan penurunan angka stunting ,Widhi menyebutkan harus didukung dengan berbagai kegiatan prioritas diantaranya penyediaan data  serta pendampingan kepada keluarga beresiko stunting, pendampingan kepada calon pengantin,surveilans keluarga berisiko stunting dan audit kasus stunting.

“ Saya berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran semua pihak dalam memberikan pengetahuan yang baik ditengah keluarga dan masyarakat akan pentingnya mencegah stunting,” harap Asisten II

Widhi B Hartanti menambahkan dalam mewujudkan itu semua dibutuhkan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan serta stakeholder di Kota Jayapura.

“ Mari kita bersama memiliki tanggung jawab dalam berperan aktif untuk menurunkan prevelensi Stunting sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup berkeluarga .menjamin asupan gisi bagi keluiarga serta mampu meningkatkan pola asuh yang baik,” pungkasnya (Redaksi/Tia)