Duka Mendalam, Niquitha Kezya Tesalonika Rimosan Sang Purna Paskibra Telah Berpulang

Pembina PPI : Kezya adalah contoh pribadi yang menjadi teladan bagi banyak orang,

JAYAPURA, JayapuraPost.com – Suasana duka menyelimuti keluarga besar Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Kabar berpulangnya salah satu putri terbaik Papua, Niquitha Kezya Tesalonika Rimosan, meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat luas. Sosok muda yang dikenal penuh semangat, disiplin, dan berprestasi itu kini telah kembali kepada Sang Pemilik Hidup.

Gadis yang akrab disapa Kezya, lahir di Jayapura pada 6 Maret 2006, merupakan putri kedua pasangan Roy Rimosan dan Sarini Lagaruttu .  Sebagai bagian dari generasi muda, Kezya pernah mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan penuh kebanggaan. Jiwa nasionalisme dan dedikasi yang ia tunjukkan selama menjadi anggota Paskibra menjadi teladan bagi banyak rekan seperjuangan.

Bagi orang-orang terdekatnya, Kezya bukan hanya seorang Purna Paskibra, melainkan juga pribadi yang ramah, rendah hati, dan selalu membawa semangat positif.

Hal ini ditegaskan oleh Pembina PPI, Yopi A.Bunai, saat dimintai keterangan usai prosesi pemakaman di Buper, Senin (29/09/2025).

“Kezya adalah contoh pribadi yang menjadi teladan bagi banyak orang,” ujar Yoppi.

Dari pantauan Jayapura Post, ribuan pelayat memadati kediaman almarhumah di Deplat Pasir II, Distrik Jayapura Utara.

Tampak juga Pemerintah Provinsi Papua  yang diwakili oleh Penjabat Sekda Provinsi Papua Suzana D Wanggai.S.Pd, MSocSc  bersama dengan masyarakat datang memberi penghormatan terakhir.

Salah seorang sepupunya, Rian  menuturkan betapa besar kehilangan yang dirasakan.

“Kezya tipe orang periang. Setiap kali berkunjung, ia selalu tersenyum, memperhatikan saudara-saudaranya, mengingatkan kami untuk menjaga kesehatan, rajin belajar, dan tidak melupakan ibadah. Kami sangat kehilangan adik seperti dia,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Tak hanya keluarga, rasa kehilangan juga datang dari masyarakat dan pemerintah. Perwakilan Biro Tata Pemerintahan Setda Papua tempat sang Ayahanda Alm Keyza mengabdi , Jimmy Wanimbo turut  menyampaikan bela sungkawa mendalam.

“Dia anak baik, hasil didikan orang tuanya yang luar biasa. Kami percaya apa yang diteladankan Kezya selama hidupnya akan dikenang. Semoga keluarga diberi kekuatan menerima peristiwa iman ini dengan ikhlas,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Riyanto Palangan, mewakili jemaat GKI Pasir Dua, juga menyampaikan rasa dukanya.

“Kezya sangat aktif dalam kegiatan kepemudaan di gereja. Ia sopan, pintar, suka membantu teman yang kesusahan, dan menjadi teladan dalam pergaulan. Kehilangan ini sungguh berat, tapi kami percaya semua ada waktunya. Rancangan Tuhan selalu indah pada waktunya,” tuturnya.

Kepergian Kezya meninggalkan luka mendalam, tetapi juga mewariskan semangat juang, keteladanan, dan inspirasi yang tak akan pernah padam.

Selamat jalan, Niquitha Kezya Tesalonika Rimosan . Jasamu dan inspirasimu akan selalu hidup di hati mereka yang mengenalmu. (Redaksi/Lnny)