(Caption Foto): Suasana kegiatan Workshop Gerakan Rakyat untuk Perubahan yang dilakukan oleh Relawan AMIN di Wilayah Dapil Papua, berlangsung di Hotel MaxOne, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 16 November 2023. Insert: Nampak Jamal Abdul Kadir, S.E, selaku Korwil Papua Maluku Team Relawan Nasional AMIN (dua dari kiri), Prio Sadewo, S.H., selaku pendamping Korwil Papua Maluku Team Relawan Nasional AMIN (paling kiri), Indira Kasim selaku Panitia Pelaksana Workshop (tengah), M. Darwis Massie, S.E., selaku Ketua Koalisi Induk AMIN Wilayah Papua (dua dari kanan) dan Jhon Manansang Wally selaku Sekjen Koalisi Induk AMIN Wilayah Papua (paling kanan)
SENTANI | Jayapurapost .Com – Guna mendukung Pasangan Anies-Imin (AMIN) dalam pertarungan Pilpres mendatang sejumlah Relawan yang berada di wilayah Dapil Provinsi Papua yang meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Supiori dan Kabupaten Waropen mengadakan Workshop Gerakan Rakyat untuk Perubahan.
Workshop ini bertujuan untuk mengumpulkan seluruh simpul-simpul relawan pendukung pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (AMIN) itu dihadiri para pengurus yang ada di Dapil Provinsi Papua dan beberapa kelompok aliansi masyarakat diantaranya purnawirawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama dan tokoh perempuan.
Indira Kasim selaku Panitia Pelaksana (OC) Workshop menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan seluruh simpul-simpul relawan Anies-Imin (AMIN) yang ada di Provinsi Papua.
“Sebagaimana amanah yang diberikan oleh Tim Nasional kepada saya selaku panitia pelaksana workshop, yang diperintahkan untuk mengumpulkan semua simpul-simpul relawan yang ada di Papua,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan segala keterbatasan waktu kita berkumpul untuk mengadakan Workshop Gerakan Rakyat untuk Perubahan, guna memenangkan pasangan AMIN.
“Kita ketahui bersama bahwa Provinsi Papua ini terdiri dari 8 kabupaten dan 1 kota, karena keterbatasan waktu yang diberikan kepada kami hanya lima (5) hari untuk mempersiapkan workshop ini dan kita sama-sama tahu jarak tempuh dari satu kabupaten ke Kota Jayapura itu harus ditempuh melalui jalur transportasi laut dan udara. Sehingga hari ini kami dari pelaksana hanya bisa mengumpulkan lima kabupaten/kota di Papua untuk hadir mengikuti workshop tersebut,” kata Indira.
“Karena tiga kabupaten yang tidak hadir dalam kegiatan workshop ini, memang di tiga daerah itu sebenarnya kami sudah punya tim relawan dan sempat menghubungi mereka agak susah mungkin terkendala dengan jaringan telekomunikasi. Namun, Alhamdulillah di kegiatan workshop ini bisa dihadiri lima kabupaten/kota dengan target 50 orang peserta. Karena inilah yang ditunggu selama ini oleh tim relawan untuk bisa berkumpul bersama,” sambungnya.
Untuk itu, Indira mengucapkan terima kasih banyak kepada semua tamu undangan dari para relawan AMIN yang ada di Papua.
“Kami atas nama panitia pelaksana atau OC kegiatan workshop mohon maaf atas segala kekurangannya. Apalagi di Papua ini banyak sekali tim relawan, tetapi kita belum pernah melakukan kegiatan untuk saling bersatu mengumpulkan aspirasi apa yang akan capai, guna memenangkan pasangan AMIN menjadi presiden dan wakil presiden,” tukasnya.
Sementara itu, Jamal Abdul Kadir selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Papua Maluku Team Relawan Nasional AMIN menegaskan, maksud dan tujuan dari workshop ini, yaitu bagaimana bisa meraih perolehan suara untuk pasangan AMIN ini mencapai 57 persen.
Dalam mencapai suara 57 persen ini, kata Jamal, banyak kendala dan rintangan yang harus dihadapi dalam memperoleh 57 persen. Maka itu, dilakukan kegiatan workshop agar teman-teman relawan dari provinsi maupun kabupaten/kota yang ada di Papua ini dapat menyampaikan secara langsung kendala maupun rintangan apa saja yang mereka hadapi atau terjadi di setiap daerah itu guna mencapai 57 persen.
“Jadi, kendala atau rintangan untuk masing-masing kabupaten/kota itu tentunya berbeda. Sehingga perlu dilakukan workshop agar teman-teman relawan dari setiap kabupaten/kota itu bisa langsung disampaikan kepada kami. Supaya pusat itu dapat mengambil langkah-langkah dan cara penanggulangannya. Pencapaian 57 persen ini, kita harapkan bisa tercapai untuk memenangkan atau meraih kemenangan satu putaran bagi pasangan AMIN,” katanya.
“Karena dengan 57 persen suara, maka dipastikan hanya satu putaran untuk pasangan AMIN mencapai kemenangan,” sambung Jamal didampingi Prio Sadewo.
Ditempat yang sama, Ketua Koalisi Relawan AMIN Wilayah Papua, M. Darwis Massie menyampaikan, workshop ini dilakukan dengan tujuan adalah terbentuknya koalisi induk relawan AMIN di Provinsi Papua.
“Tentunya, dengan terbentuknya koalisi induk ini dalam rangka memudahkan koordinasi dengan seluruh simpul-simpul relawan AMIN yang sudah terbentuk dan juga sudah bekerja di Provinsi Papua. Karena selama ini tidak ada yang mengkoordinir simpul relawan ini, maka kita kesulitan melihat sejauh mana pergerakan yang telah mereka lakukan,” jelas pria yang juga Anggota DPR Papua dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Kemudian yang kedua, kita juga akan mengukur perkembangan terkait capaian-capaian pergerakan suara yang dilakukan simpul relawan disetiap kabupaten/kota,” tambah Darwis Massie.
Workshop ini menjadi momentum untuk merajut sinergi dan strategi bersama guna mencapai tujuan politik yang diamanahkan oleh seluruh simpul relawan, yakni mendorong perubahan positif di tingkat nasional dengan mewujudkan kepemimpinan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Fan