Captiuon : Penjabat Walikota Jayapura Christian Sohilait ST,.M.Si didampingi Plt Kadis Pariwisata Erid Rumansara,S.Par,.MM saat melaunching Website Promosi Dinas Pariwisata Kota jayapura
JAYAPURA | Jayapurapost.com – Dalam rangka mempromosikan potensi objek dan daya tarik wisata di kota jayapura ,Dinas Pariwisata kembali menggelar Festival Jamaika (Jayapura Makan Ikan Asar ) yang akan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 05 hingga 07 Juli 2024. bertempat di kampung Nelayan Hamadi Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura,
Hal ini disampaikan Plt kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Erid Rumansara ,S.Par.,MM saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Festival Jamaika pada Jumat (05/07/2024)
Dikatakan Erid Rumansara ,Kampung Nelayan Hamadi merupakan salah satu kawasan kumuh di Kota Jayapura sehingga di tahun 2017 melalui Program Kotaku (Kota tanpa Kumuh) dibiayai dari dana APBN dan sharing APBD Provinsi Papua sehingga kampung nelayan tidak lagi menjadi kawasan Kumuh tetapi sekaligus menjadi akses masyaralat melakukan transaksi melalui pasar ikan atau TPI.
“Dengan dibangunnya kampung nelayan hamadi maka antuasias masyarakat semakin banyak yang mengunjungi tempat ini sekedar spot foto, pemancingan, olahraga maupun tempat rekreasi keluarga,” ujar Plt Kadis Pariwisata Erid Rumansara.
Dijelaskannya, Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata telah menyelenggarakan Festival serupa di Kampung Nelayan Hamadi sebanyak dua kali yakni tahun 2020 melalui Festival Kampung Nelayan dan tahun 2024 ini dengan Festival Jamaika (Jayapura Makan Ikan Asar ).
Festival Jamaika ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempromosikan potensi masyarakat lokal dalam menggelolah berbagai makanan dengan dasar Ikan secara berkelanjutan disamping mempromosikan daya tarik wisata Kampung Nelayan ini.
“Kegiatan ini sangat positif untuk menfasilitasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi kreatif guna peningkatakan ekonomi lokal ,” terangnya.
Selain itu Erid menyebutkan dalam festival Jamaika ini akan menampilkan beraneka ragam konten konten kearifan lokal diantarantanya bazar ikan asar, Perform Tarian kreasi,Pameran Kriya, Tour Wisata Laut,Edukasi/Sharing Session dengan melibatkan OPD terkait, both/tenand Kuliner, Live Musik dengan penampilan anak anak Papua, Lomba Cipta Menu berbahan dasar ikan ,lomba dayung tradisional ,lomba perahu hias,dan lomba baku cakar kole kole dari bahan dasar kaleng bekas.
“Untuk Festival sendiri kami mengandeng 9 UMKM dan sub tenad kuliner sebanyak 34 tenant yang semuanya berasal dari masyarakat kampung hamadi,” bebernya
Ia berharap dengan dilaksanakannya Festival Jamaika ini dapat mempromosikan wisata di Kota Jayapura ,dibukanya ruang kreatif bagi masyarakat lokal secara berkelanjutan,mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,serta meningkatkan potensi ekonomi lokal masyarakat dan menguji potensi kapal wisata yang dimiliki Pemkot Jayapura.
Sementara itu Penjabat Walikota Jayapura Christian Sohilait,ST,.M.Si saat membuka secara resmi Festival Jamaika ini mengatakan Festival Jamaika memiliki 2 momentum penting yakni pertama makan ikan, dimana ketika orang makan ikan akan menjadikan orang sehat dan cerdas kemudian Festival Jamaika merupakan sebuah Pesta bagi masyarakat Kota Jayapura melalui berbagai kegiatan dan lomba yang diselenggarakan.
“ Dua momentum ini akan terjadi satu kali dalam setahun di kampung Nelayan , maka ia berharap seluruh masyarakat Kota dan kabupaten Jayapura dapat mengambil bagian menyaksikan Pesta di kampung Nelayan Hamadi,’ujar Penjabat Walikota Jayapura
“Sehat secara makan ikan tetapi juga berpesta ria dalam Festival ini ,” sambungnya
Christian Sohilait memberi apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kota Jayapura yang menyelenggarakan kegiatan ini juga antusias dan peran serta ondoafi dan masyarakat dalam mensukseskan Festival di kampung Nelayan ini.
“Saya pikir kegiatan ini penting nanti akan diprogramkan, dievaluasi dan kedepan akan mendesign acara ini semenarik mungkin,”tutur Christian Sohilait
Festival ini juga mengajarkan masyarakat turut serta dalam menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Dalam program saya , kami akan melihat dari titik mana sampah yang paling banyak, dan kita akan tempatkan orang orang di pos untuk melihat dan menjaga siapa siapa saja yang membuang sampah sembarangan bahkan kita berencana akan melaksanakan lomba siapa tangkap sampah lebih banyak dan mungkin akan diberikan hadiah ,” pungkasnya .
Apresiasi juga datang dari Ondoafi yang ada Kampung Nelayan Hamadi.
Sebut saya Lauren Hamadi yang merupakan cucu tertua dari Ondo Hamadi menyampaikan ucapan terimakasih atas pelaksanaan Festival di kampung Hamadi .
Festival Jamaika ini dirangkaikan dengan Launching Website Promosi Dinas Pariwisata Kota Jayapura (Redaksi /Tia)