Gelar Debat Publik Pertama, KPU Kabupaten Jayapura Harap Berjalan Sesuai Mekanisme

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura sangat mengharapkan debat publik pertama ini dapat berjalan sesuai mekanisme. Demikian disampaikan Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efra J. Tunya dalam sambutannya pada pembukaan debat publik pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura tahun 2024.

 

SENTANI- JayapuraPost.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura, Papua, menggelar debat publik pertama pemilihan Bupati dan Wakil Bupati setempat 2024, dengan mengusung tema “Pembangunan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat di Kabupaten Jayapura”.

Pada debat publik pertama ini dihadiri lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura, yang berlangsung di Ballroom Suni Garden Lake Hotel, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, 11 November 2024.

Pada Pilkada serentak di Kabupaten Jayapura yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang, diikuti lima pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, yakni Ted Yones Mokay – Pardi, Yunus Wonda – Haris Richard Yoku, Jan Jap L. Ormuseray – Asrin Rante Tasak, Yohannis Manangsang Wally – Daniel Mebri dan Alpius Toam – Giri Wijayantoro.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura sangat mengharapkan debat publik pertama ini dapat berjalan sesuai mekanisme. Demikian disampaikan Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efra J. Tunya dalam sambutannya pada pembukaan debat publik pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura tahun 2024.

Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efra J. Tunya mengatakan pada debat publik pertama ini pihaknya memberikan undangan kepada setiap pendukung pasangan calon (Paslon) sekitar 30 orang untuk mendampingi para “jagoannya”.
“Jadi, setiap pasangan calon (paslon) akan membawa pendukungnya sebanyak 30 orang. Sehingga kalau ditotal semuanya itu ada 150 orang, karena ada lima paslon, termasuk undangan ke Forkompimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga tokoh perempuan,” kata Efra Tunya dalam sambutannya pada pembukaan debat publik pertama tersebut.

Menurutnya, tema yang diusung dalam debat publik pertama ini adalah pembangunan, kesejahteraan dan juga pelayanan masyarakat di Kabupaten Jayapura.

“Tema ini kami berharap kelima paslon mampu menjelaskan sesuai dengan program, serta visi dan misi selama lima tahun menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Jayapura ketika terpilih,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, dalam tahapan debat publik pertama ini harus semua pasangan calon hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan yang sudah ditetapkan bersama.

“Waktu pelaksanaan debat sesuai peraturan KPU dan juga petunjuk teknis (juknis) itu kurang lebih 180 menit dengan pembagian 150 menit digunakan untuk debat dan 30 menit untuk iklan di televisi,” terangnya.
Selain itu, dirinya juga menambahkan dalam debat publik pertama saat ini ada tata tertib yang harus dipatuhi sebagai dasar rambu-rambu selama pelaksanaan debat pertama berlangsung.

“Panelis yang kami gunakan dari akademisi Universitas Cenderawasih (Uncen) dan Komnas HAM Perwakilan Papua dalam debat pertama ini,” cetus Efra Tunya.

Ketika berita ini di muat, pelaksanaan debat publik pertama yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Jayapura ini masih sementara berlangsung. (Fan)