Caption : Calon Walikota Jayapura Boy Markus Dawir saat menggelar Kampanye Dialogis di Tanh Hitam dan Btn Puskopad Atas Kamkey
JAYAPURA – Jayapura Post.Com – Calon Walikota dan Wakil Walikota Jayapura nomor urut 03 Boy Markus Dawir dan Dipo Wibowo bersama tim pemenangan dan partai pendukungng kembali melakukan Kampanye Dialog bersama warga yang ada di Abepantai Distrik Abepura Kota Jayapura pada Rabu selasa (02/10/2024
Kampanye Dialogis yang dikemas dalam BMD DIPO menyapa warga, dirangkaikan dengan peresmiaan Posko Rakyat yang dimulai dari Abepantai , Kampung Nafri , Kelurahan Asano RT 004 RT 003 , BTN Puskopad Atas, Jalan Gerilayawan dan berakhir di Jl Furia Kotaraja.
Dalam Kampanye Dialogis ini, Calon Walikota Boy M Dawir juga memaparkan visi dan misi BMD DIPO yakni Kota Jayapura Bangkit, Maju dan Sejahtera dengan 3 program Unggulan yakni Terjaminnya Kota Jayapura yang aman, Tersedianya industry pekerjaan bagi penggangguran di Kota jayapura serta Pendidikan yang Murah dan Terjangkau.
“Saat ini Kota Jayapura dihebohkan dengan dengan berbagai Program Pendidikan Gratis yang ditawarkan bagaikan kecap ditengah masyarakat.Namun saya bertanya kepada warga,apakah warga yang ada di Kota Jayapura pernah menikmati Pendidikan Gratis di Kota Jayapura ?,” ujar BMD disela kampanye di Abepantai.
Dengaan serentak tanpa di komando seluruh warga masyarakat mengungkapkan tidak pernah merasakan apa yang dinamakan Pendidikan Gratis di Kota jayapura.
Tidak sedikit masyarakat mengeluhkan kepada Calon Walikota Jayapura BMD besarnya biaya pendidikan yang mereka alami apalagi dengan beban jumlah anak yang melebihi 2 orang.
Uniknya salah satu pemudi yang bernama Beatricx mengeluhkan besarnya biaya untuk mengambil ijasah yang sampai hari ini belum bisa diambil karena kekurangan biaya ditambah orangtua yang sakit ,
“Sampai hari ini saya belum bisa mendapat pekerjaan karena belum memiliki ijasah dan untuk mengambil ijasah saya harus membayar dengan uang yang tidak sedikit ,sedangkan orangtua saya sedang dalam keadaan sakit,” tutur Beatrix
Menyikapi hal ini ,BMD dalam kepeduliannya meminta staffnya untuk berkoordianasi dengan dinas pendidikan terkait dan mengurus pengambilan ijasahnnya sehingga bisa dimanfaatkan untuk mencari pekerjaan.
Keluhan juga datang dari Ketua RT 004/rw 003 Andi Sarwin yang menginginkan adanya Pos kamling di wilayah kerjanya untuk menghindari berbagai kasus pencurian yang sering terjadi di kompleksnya
Warga juga mengeluhkan akan minimnya air bersih dan lampu penerangan di jalan yang mengakibatkan munculnya berbagai kejahatan di Kota Jayapura.
Mendengar keluhan itu, BMD merasa prihatin melihat berbagai permasalahan yang dihadapi warga yang kurang mendapat tidak ada perhatian dari pemerintah.
Boy Markus Dawir pun menyampaikan kehadiran BMD DIPO akan membawa perubahan untuk kota Jayapura yang lebih maju dan sejahtera.
Dari pengamatan media di lapangan diberbagai titik yang dikunjungi BMD nampak begitu banyak warga dengan begitu antusias ingin bertemu dan berebutan menyampaikan segala aspirasinya.
Hal ini menunjukan bahwa BMD –DIPO adalah sosok Pemimpin yang sangat dinanti oleh masyarakat untuk membawa perubahan di Kota Jayapura.
Salah satu aktivis Penyandang Disabilitas Paulina Usior mengungkapkan kekecewaan karena selalu ini komunitasnya tidak pernah mendapat perhatian pemerintah.
”Kami berjuang sendiri ,menghidupi hidup sendiri tanpa ada satupun bantuan pemerintah ,kami berharap ketika BMD DIPO menjadi walikota dan wakil walikota tolong perhatikan para penyandang disabilitas yang ada di Kota Jayapura” Ungkap Aktivis Penyandang Disabilitas Paulina Usior
Ia pun mengatakan bahwa ia dan warga masyarakat kota jayapura telah melihat kerja kerja seorang Boy Markus Dawir selama ini.
“Pak Boy Markus Dawir pantas dan layak memimpin kota Jayapura ini, dia seorang Pemimpin yang merakyat yang peduli akan masyarakat kecil seperti kami, dan kami dukung beliau maju sebagai walikota jayapura periode 2024-2029,” ungkap Paulina usior
Disamping itu BMD juga menyampaikan ketika rakyat akan mempercayakan ia menjadi Walikota dan Wakil walikota terpilih ia juga akan menguatkan bidang kesehatan khususnya di puskesmas puskesmas melalui pemasanagan USG agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat terlayani dengan baik.
“Mengingat biaya USG yang mahal yang sering membebani masyarakat maka kami berkomitmen akan menyiapkan peralatan USG di masing masing puskesmas agar masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan dengan baik,”tegas BMD
Diakhir kampanye,nampak sejumlah warga meneriaki BMD dengan sebutan BMD DiPO “Menang,Menang,Menang,Merdeka, Bungkus.” ( Redaksi/Lny)