Caption : Foto bersama Pimpinan Denominasi Gereja Dalam Konferensi Pendidikan Yang digelar PGGS Kota Jayapura di GBI Solagratia Kotaraja
JAYAPURA | Jayapura Post.com -Pendidikan adalah salah satu pilar dalam membangun masyarakat yang berkarakter dan berintegrasi sehingga peran gereja dalam pendidikan menjadi sangat krusial.
Hal ini disampaikan Pemerintah Kota Jayapura yang diwakili PLT Kadis Pendidikan Kota Jayapura Abdul Majid sekaligus membuka secara resmi Konferensi Pendidikan yang dilaksanakan di GBI Solagratia Kotaraja,Kamis ( 08/08/24)
Abdul Majid mengatakan Gereja memiliki potensi besar dalam memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan melalui kualitas spiritualitas berbasis nilai agama yang akan membentuk generasi tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi memiliki karakter yang baik
Untuk itu Majid menyebutkan Gereja harus berperan aktif dalam menyediakan fasilitas pendidikan, pelatihan ,keterampilan serta pengembangan karakter bagi anak anak dan remaja .
Plt Kadis Pendidikan Kota Jayapura melanjutkan dari sekian banyak tuntutan yang diberikan bagi Gereja tentunya ada banyak tantangan bagi gereja dalam sektor pendidikan diataranya akses pendidikan yang berkualitas di beberapa daerah.
“Melalui kolaborasi antar Gereja dan Instansi Pemerintah akan menciptakan program program yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar PLT Kadis Pendidikan Kota Jayapura,”ujar Abdul Majid
“Saya berharap melalui konferensi pendidikan yang diinisiasi oleh PGGS akan memperkuat penata layanan persekutuan gereja gereja sekota Jayapura dalam membangun kualitas spiritualitas pendididikan di Kota Jayapura,” sambungnya .
Sementara itu Ketua PGGS Kota Jayapura Pdt Isakh Semuel Deda, M.Th mengatakan Konferensi Pendididikan menjadi sesuatu yang urgent di dunia pendidikan sehingga PGGS Kota Jayapura merasa perlu untuk memfasilitasi demi melakukan banyak hal untuk mendapat informasi penting untuk dilakukan secara bersama sama.
Isakh Deda menyebutkan ada begitiu banyak masalah sosial yang terjadi di masyarakat Kota Jayapura diantaranya masalah HIV Aids yang masih menjadi masalah penting di Kota Jayapura.
Tantangan lain yang harus dihadapi menurut Isakh Deda adalah bahwa hamba hamba Tuhan yang tergabung dalam 58 Denominasi Gereja harus menjadi Pioner atas sebuah perubahan di Kota Jayapura sehingga apa yang dipikirkan tentang Transformasi kota dapat terjadi seperti yang diharapkan bersama .
“Konferensi Pendidikan ini akan menjadi sangat penting dalam membentuk karakter berintegritas, bahkan membentuk sebuah nilai kejujuran menjadi orang yang dapat dipercaya karena itu ensensi dari sebuah panggilan.” Ucap Ketua PGGS Kota Jayapura.
Menurut Deda konferensi pendidikan yang dilaksanakan akan memberi semangat baru , serta menolong kita melihat hal hal yang baru di kota Jayapura dan 58 denominasi gereja yang tergabung dalam PGGS Kota Jayapura menjadi kekuatan dan sumber yang kuat untuk mengatasi masalah sosial yang terjadi di Kota Jayapura
“Mari kita pergi untuk melakukan hal yang penting untuk kota Jayapura ,Hentecahi Yo Onomi Tmar Ni Hanaset sebagai motto Kota jayapura mengingatkan kita semua bahwa moto itu ditaruh dalam dasar yang kuat dimana semua orang terlibat untuk mengerjakan hal yang baik di Kota Port Numbay ini sebagai Rumah besar Milik Kita bersama ,” imbuhnya
Dan PGGS sebagai Mitra Pemerintah akan terus memberi sumbangsih yang kuat untuk pembangunan di Kota Jayapura ,”tutupnya (Redaksi/Tia)