Tahun 2025,Kerukunan To”Yasa Riu Diminta Hidup  Dalam Kesehatian.

“Ibadah Lepas sambut menjadi awal yang baik untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota kerukunan untuk membangun kesehatian dalam organisasi ini

 

JAYAPURA – Jayapura Post.Com – Keluarga Besar Kerukunan To”Yasa Riu menggelar Ibadah Syukur Lepas sambut Tahun 2024/2025 bertempat di Pantai Wisata Hamadi Distrik  Jayapura Selatan  Kota Jayapura pada  Sabtu ( 22/02/25).

Ibadah Syukur dipimpin oleh Pdt Isak K Tumaang,S Th mengajak seluruh Keluarga Kerukunan To”Yasa Riu untuk hidup selalu  dalam kesehatian.

“Kesehatian bukan hal yang mudah untuk dilakukan, mudah diucapkan dan dibahas tetapi merupakan sesuati hal yang sulit untuk dilakukan,”ungkap Pdt Isak Tumaang.

Baginya kesehatian harus  dibangun lebih dari satu orang baik dalam rumah tangga, keluarga ,maupun  sebuah kerukunan .

“Karena untuk menyatukan hati tidak gampang,karena masing masing individu mempunyai prinsip ,dan jika orang memegang prinsip dengan kuat maka akan sulit membangun kesehatian,”tegas Pdt Isak.

Perayaan Ibadah lepas Sambut turut dihadiri oleh Ketua kerukunan,Pembina dan penasehat Kerukunan Keluarga To”Yasa Riu.

Dijelaskan Piter Tandi  selaku Ketua Kerukuan To”Yasa Riu bahwa  keanggotaan kerukunan memiliki 300 lebih jiwa terdiri  dari Kabupaten,  Kota jayapura serta ka bupaten keerom .

“Ibadah Lepas sambut menjadi awal yang baik untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota kerukunan untuk membangun kesehatian dalam organisasi ini.”ujar Piter Tandi .

Dirinya berharap seluruh anggota kerukunan untuk saling bergandengan tangan, memajukan organisasi ini sehingga kerukunan keluarga To”yasa Riu semakin maju dan semakin berkembang.

Mengingat luasnya kerukunan Toyasa Riu yang berada di Kota dan Kabupaten  maka dalam kesempatan Lepas Sambut juga dibahas sejumlah hal dalam organisasi termasuk pembentukan Pengurus Masing masing wilayah.

Senada dengan   itu Perwakilan IKT Kerukunan Kota Jayapura Paulus Panggalo mengatakan bahwa tugas dan fungsi kepengurusan  sering kali mengalami kendala atau tantangan.

“Harus diakui bahwa dalam mengurus sebuah organisasi pasti dihadapkan dengan berbagai tantangan khususnya masalah anggaran atau iuran,”beber Paulus Panggalo.

Harus diakuinya bahwa masing masing keluarga dalam  Ikatan Keluarga Toraja yang ada diKota Jayapura tidak hanya mengikuti satu kerukunan saja.

“Setiap keluarga Toraja pasti mengikuiti kegiatan rukun lebih dari satu,ada yang dua,ada  yang tiga bahkan sampai 5 rukun sekaligus diikuti sehingga masalah iuran masing masing keluarga masih menjadi sebuah persoalan,”imbuhnya.

Paulus Panggalo berharap setiap masalah,persoalan ataupun kendala harus dapat dibicarakan bersama untuk mengambil sebuah keputusan bersama.

“Jangan hanya persoalan sepele membuat anggota kerukunan akan terpecah belah ,”harapnya.

 

Sebagai wujud kebersamaan,dipenghujung ibadah Lepas Sambut dilaksanakan berbagai kegiatan lomba untuk mempererat tali silahturahmi,persatuan dan kesatuan antar sesama anggota kerukunan. (Redaksi/Lnny)

Link Video : https://youtu.be/_c87q2iu6y4