Gelar RAT X Tahun 2024,Uskup Jayapura: Berikan Pelayanan Secara Transparan Dan Akuntabel

Kadis tenaga kerja ,Koperasi Dan UKM Papua : KSP CU Noken Mambaru harus jadi contoh bagi Koperasi Lainnya Bukan hanya soal jumlah anggota tetapi dari segi kualitasnya,

 

Caption : Sejumlah anggota saat menghadiri Rapat Anggota tahunan Ke X Tahun 2024 KSP CU Noken mambaru di Grand Hotel Abepura

 

JAYAPURA – Jayapura Post,Com –  RAT  X merupakan sebuah amanah agar KSP CU Noken Mambaru  dapat  menjadi koperasi  yang sehat, baik dan berkembang kearah yang lebih baik demi kesejahteraan anggotanya.

 

Hal ini disampaikan Uskup Jayapura  Mgr Dr. Yanuarius Teofilus Matopai You  saat membuka RAT X KSP CU Noken Mambaru di Grand Abe Hotel pada Sabtu ( 08/03/25)

“ Kehadiran Koperasi CU Noken Mambaru  menjadi  perpanjangan tangan untuk membantu anggotanya hidup lebih baik dari sebelumnya sehingga kehidupan keluarganya terjamin  dalam mengatur ekonomi keluarga dan dari waktu ke waktu masing masing keluarga dapat hidup  lebih sejahtera.”ujar Uskup Jayapura.

Dalam upaya memajukan koperasi ini, Uskup berharap manajemen dan pengurus tidak tinggal diam,tetapi terus berkampanye dan memberi  sosialisasi kepada banyak orang sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada anggota.

“Berikan pelayanan secara transparan dan akuntabel kepada anggota sehinga CU hadir untuk kepentingan anggota bukan untuk kepentingan pribadi,mari selalu bergandengan tangan satu dengan yang lain sehingga visi misi CU dapat tercapai .”harap Mgr Dr. Yanuarius Teofilus Matopai You.

RAT kali ini mengusung  tema dengan digitalisasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union Noken Mambura meningkatkan Kesejahteraan Anggota Yang Mandiri ,Misioner,Partisipatif dan Solider.

Ketua Pengurus Credit Union Noken Mambura Wilayah Papua, Veronica Valentina Hadjon mengatakan RAT ini dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban kinerja pengurus kepada anggota serta  mengetahui rencana kerja pengurus dan pengawas ini juga  menjadi kewajiban setiap koperasi melaksanakan Rapat Akhir Tahun.

“KSP CU Noken Mambaru hadir bukan hanya sebatas berbicara soal uang tetapi lebih kepada pemberdayaan ekonomi anggota ,bisa mengatur keuangan,mengatur potensi yang dimiliki masing masing anggota dapat  membuka usaha dari potensi yang ada sehingga semua berarah pada kemandirian ekonomi.”terang Veronika Hadjon.

Veronika berharap dalam RAT ini seluruh anggota dapat berpartisipasi dalam berbagai hal baik sehingga roda organisasi  ini dapat berjalan dengan baik.

“Dengan  KSP CU Noken Mambura mampu menjadi mitra masyarakat dalam meningkatkan perekonomian taraf hidup keluarga,”sambungnya.

Senada dengan itu salah satu anggota Koperasi  yang berasal dari Provinsi Papua Pegunungan  memberi apresiasi atas kehadiran KSP CU Noken Mambura yang telah banyak membantu usahanya.

“Saya sudah menjadi anggota KSP CU  selama 3 tahun dan KSP CU  sangat memberi dampak positif bagi masyarakat petani yang ada  di Provinsi Papua Pegunungan ,”tutur Amatus Yelipele .

Dirinya berharap KSP CU Noken Mambura kedepan semakin maju ,aktif ,dan secara berkelanjutan terus mendampingi masyarakat dalam bidang pertanian dan usaha usaha masyarakat lainnya khususnya di Papua Pegunungan  ini.

Di usia yang kurang lebih 9 tahun berada di Kota jayapura, KSP CU Noken Mambaru semakin berbenah dalam meningkatkan pelayanan maupun dalam system adminitasinya diantaranya dengan  melaunching System SCETE yang merupakan system digitalisasi .

Kepala Dinas Tenaga kerja ,Koperasi dan UKM Provinsi Papua  Ir Roberth Eddy Purwoko.,M.Si yang  melaunching Sistem Aplikasi Mobile KSP  CU Noken Mambura. mengatakan sangat memberikan apresiasi atas terobosan baru yang dilakukan Koperasi CU Noken Mambaru.

“Saat ini Presiden RI  Prabowo Subianto sangat  berkonsentrasi kepada keberadaan  Koperasi koperasi yang ada di Indonesi dan program serta kebijakannya sangat menyentuh masyarakat melalui pembangunan perkoperasian dan salah satunya dengan program makanan bergizi gratis ,”beber Kadis Tenaga kerja ,Koperasi dan UKM Papua

Disebutkannya  Koperasi sebagai mitra pemerintah dalam pendistribusia MBG tersebut sangat membantu pertumbuhan koperasi koperasi yang ada.

Dijelaskannya,ada 1159 Koperasi yang ada Di papua yang terdiri dari berbagai jenisnya diantaranya koperasi serba usaha,koperasi simpan pinjam  dan koperasi pemasaran.

Namun diakuinya  dengan adanya covid 19 beberapa tahun lalu ,dari jumlah 1159 koperasi yang ada di Papua  hanya 718  atau 61 % yang aktif  sedangkan koperasi yang melakukan RAT hanya sebanyak 70  koperasi yang aktif,

Ia menegaskan Pemerintah melalui dinas tenaga kerja dan koperasi akan terus memberikan perhatian  kepada koperasi koperasi ini  melalui pendampingan dan pelatihan pelatihan sehingga koperasi koperasi dapat berkembang menjadi koperasi yang sehat untuk mensejahterahkan anggotanya .

“Besar harapan kami menjadi contoh bagi koperasi   yang lain  bukan saja dari jumlah anggota tetapi dari segi kualitasnya dalam rangka peningkatan perkoperasian di Papua,”tandasnya.

Kepada Media Jayapura Post,Ketua panitia pelaksana Paulus Reyaan mengatakan RAT X dihadiri kurang lebih 120 orang

Menurutnya  RAT X agak berbeda dibandingkan tahun sebelumnya  dikarenakan ada pengalihan laporan keuangan yang dari   sisyem lama Sicundo kepada sytem digital yang baru.

“Launching aplikasi SCETE diharapkan dapat membantu anggota dalam melaksanakan transaksi di KSP CU Noken Mambaru khususnya anggota yang berada diluar Kota Jayapura.”pungkasnya.

Aplikasi System SCETE direncanakan akan diberlakukan di KSP CU Noken Mambaru  pada bulan April 2024 ,

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada perwakilan anggota KSP CU Noken Mambaru (Redaksi/Lnny)