JAYAPURA | JAYAPURAPOST.COM – Dengan berakhinya masa tugas dari Majelis Daerah Papua Gereja Gerakan Pentakosta (Pinksterbeweging ) maka Majelis Daerah Papua Gereja Gerakan Pentakosta mengadakan pemilihan Majelis Daerah Papua Gereja Gerakan Pentakosta untuk masa tugas 2024 -2029 dalam bentuk Sidang Lengkap VI.
Momentum sidang Lengkap VI MD Papua Gereja Gerakan Pentakosta (Pinksterbeweging ) sudah sepantasnya menyerukan keberpihakan Gereja untuk mendukung penuh Program Pemerintah di bidang Pendidikan dan kesehatan ,peningkatan ekonomi Rakyat (UMKM) serta penigkatan kerukunan antar umat beragama serta melestarikan nilai nilai kearifan Lokal yang menjadi warisan leluhur untuk menjamin perdamaian dan keutuhan hidup bersama Di Tanah Papua.
Hal ini disampaikan Ketua Analis Kebijakan Pemerintahan dan Otsus Papua Drs Yan Piet Rewar ketika membacakan Sambutan Penjabat Gubernur saat membuka secara resmi Sidang Lengkap VI MD Papua Gereja Gerakan Pentakosta (Pinksterbeweging ) di Hotel Zip Hasana Hotel Jayapura,Jumat (26/01/24)
Dikatakan Yan P Rewar,pelaksanaan Sidang lengkap VI ini terasa unik karena bertepatan dengan dimulainya prosesi Kampanye menuju pesta demokrasi 2024 di Indonesia.
“ Momentum ini harus memberi perhatian serius bahwa Gereja akan bersikap netral dan secara konprehensif memberi pendampingan terhadap warganya agar menyalurkan haknya sesuai hati nurasi,”ucap Yan Piet Rewar
“ Kemitraan yang terjalin antara Pemerintah dan Gereja akan menghadirkan aura positif bagi pengembangan dan peningkatanan SDM warga masyarakat maupun Gereja secara khusus Orang asli Papua,” imbuhnya
Kegiatan dirangkai juga dengan Pengalungan Id Tanda peserta bagi perwakilann peserta yang hadir.
Senada dengan itu Ketua MADA GGP Di Tanah Papua sekaligus Ketua Panita dalam Laporannya mengatakan Sidang ini merupakan perintah AD/ART GGP secara Nasional yang ditetapkan dalam sidang raya dan dilaksanakan lima tahun sekali.
Dikatakan Pdt Fransiskus ESa, SH , Sesuai tema yang diangkat Kuasa dalam Persatuan sesuai Mazmur 133: 1 mengatakan tema ini diangkat karena dilatarbelakangi oleh adanya badai besai yang mencoba memporak porandakan GGP di usia 100 Tahun .
“ Sidang ini memiliki 3 Agenda besar yang akan dibahas yakni evaluasi Program 5 tahun berjalan,pemilihan kepengurusan pimpnan baru dan penyusunan program kerja.” Ujat Pdt Esa
Ditambahkan juga MADA GGP telah melebarkan sayapnya sampai ke Membramo Raya melalui pelayanannya GGP PSCC Shalom dan membuka Paud di Mamrar,selain itu telah dibukannya GGP di Nabire .
‘’Walaupun dalam berbagai Tantangan tapi kami percaya Tuhan lebih berkuasa sehingga POS PI Emanuel Wanggar akan ditahbiskan di bulan Februari 2024 menjadi sebuah Jemaat,” tutur Ketua MADA GGP
Pdt Fransiskus Esa ,SH memberi Apresiasi serta ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Papua,Majelis Pusat,Kementerian Agama Provinsi Papua,Ketua PGGP Prov Papua serta seluruh peserta yang hadir dari 50 Sinode GGP .
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Umum Majelis Pusat GGP Pdt Robertus Sella,M.Th mengatakan Majelis Daerah adalah lembaga lengkap dan persidangan merupakan sarana keputusan yang paling berwenang yang dilaksanakan 5 tahun sekali.
“ Sesuai tema hari ini,jadikanlah sidang lengkap ini sarana musyawarah untuk mufakat,sehingga hasil pengambilan keputusannya sesuai amanah AD/ADRT yang ditetapkan ,” pungkasnya. (Redaksi/Tia)