(Caption Foto): Ketua Panitia Open Turnamen Pj Bupati Jayapura Cup
SENTANI | Jayapurapost.com – Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober mendatang ,sejumlah kegiatan akan digelar di Kabupaten Jayapura .Salah satunya Turnamen Sepak Bola Pj Bupati Jayapura Cup Tahun 2023.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Open Turnamen Sepak Bola Pj Bupati Jayapura Cup Tahun 2023, Menasse Bernard Taime, didampingi Sekretaris Panitia Hubertian Monim dan Koordinator Perlengkapan Ronald Pangkali, ketika menggelar jumpa pers di Sekretariat Panitia tepatnya di samping Kantor Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, 29 September 2023.
Ketua Panitia Pelaksana Menasse Bernard Taime mengatakan, bahwa club yang sudah mendaftar sebanyak 32 tim dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Byak, yang akan memperebutkan total hadiah Rp 50 juta dan piala maupun trophy.
“Turnamen sepak bola yang akan kami buat ini merupakan open turnamen, jadi terbuka untuk umum. Turnamen ini kami lakukan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Open turnamen ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 3 hingga 28 Oktober 2023 dan kami akan menggunakan dua lapangan, yakni Stadion Bas Youwe dan Lapangan Sepak Bola di Yahim,” kata Menasse Bernard Taime.
“Karena ini open turnamen, jadi terbuka untuk umum dan siapa saja bisa ikut dalam turnamen kali ini. Contohnya, ada dari Byak yang sudah daftar untuk siap bertanding, juga ada dari Keerom dan beberapa tim dari Kota Jayapura juga ikut dalam turnamen yang akan bergulir pekan depan. Sementara, untuk uang atau biaya pendaftaran itu masing-masing club itu sebesar Rp 2,5 juta,” tambah pria yang akrab disapa MBT ini.
Sedangkan, lanjutnya, hadiah untuk juara pertama Rp 20 juta, juara kedua Rp 15 juta, juara ketiga Rp 10 juta dan juara keempat Rp 5 juta. Kemudian, untuk pemain terbaik, top skor dan wasit terbaik akan diberikan reward atau penghargaan.
“Open turnamen ini kami pakai nama Pj Bupati Jayapura Cup, karena yang sekarang aktif atau menjabat adalah Pj Bupati Jayapura atau bukan kepala daerah (bupati) definitif. Jika memang sebelumnya ada Bupati Jayapura Cup, kenapa bupati yang terdahulu tidak pernah membuat sebuah turnamen dengan menggunakan nama Bupati Jayapura Cup. Karena yang kami tau sekarang aktif itu hanya Pj Bupati Jayapura, sehingga kami gunakan nama turnamen ini Pj Bupati Jayapura Cup,” jelas pria yang nyentrik dengan kacamata ini.
“Kemudian, kalau mau dikaitkan dengan sisi politik, saya rasa itu kembali kepada masyarakat atau pribadi masing-masing orang di daerah ini. Kami cuma mau melaksanakan sesuatu yang bermanfaat dan berguna, untuk mengisi kesibukan para pemuda yang ada di daerah ini. Kebetulan saat ini lagi ramai orang buat turnamen sepak bola, sehingga kami juga membuat sebuah turnamen sepak bola dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda,” sambungnya.
Selain itu, MBT mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan dalam open turnamen tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Jayapura. Hal ini merupakan langkah tepat yang dilakukan pihaknya. Karena, menurutnya, dalam beberapa turnamen sepak bola antar kampung yang diselenggarakan di daerah sering terjadi kericuhan.
“Maka itu, kita berkoordinasi langsung dengan pihak aparat Kepolisian Resor atau Polres Jayapura, untuk bisa mengamankan kegiatan turnamen sepak bola yang akan kami lakukan nanti,” ucapnya.
MBT juga mengungkapkan, dalam open turnamen yang akan diselenggarakan pihaknya nanti juga telah berkoordinasi dengan pihak Askab PSSI Kabupaten Jayapura hingga Asprov PSSI Papua.
Selain itu, turnamen sepak bola ini juga merupakan ajang penjaringan pemain sepak bola yang nantinya akan direkrut masuk dalam tim Liga 3.
“Karena ada beberapa pelatih dari tim Liga 3 yang turut serta dalam turnamen ini,” pungkas Ketua PPLH dan FPK Kabupaten Jayapura ini. (Fan