HADIRI PERPISAHAN PESERTA DIDIK PAUD , INI PESAN BUNDA PAUD KABUPATEN BIAK NUMFORD

BIAK   | Jayapura post.com –Bunda Paud Kabupaten Biak Numford hadiri Acara Perpisahan Perserta Didik Kabupaten Biak Numfor,Jumat (09/03/2024)

Dua Satuan PAUD Sejenis (SPS) di Biak menyelenggarakan Acara Perpisahan Peserta Didik  Tahun Pelajaran 2022-2023 yang dihadiri langsung oleh Bunda Paud Kabupaten Biak Numfor, Ruth Naomi Naap Rumkabu .

Dalam kesempatan ini Bunda Paud memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan pengelola SPS Hermon Kids Yafdas dan SPS Aski Anjereuw di Biak, yang dinilai turut membantu Pemerintah daerah dalam mempersiapkan peserta didik sejak usia dini guna mengenal dunia pendidikan dan mampu beradaptasi pada proses Transisi yaitu dari kelas awal memasuki  jenjang selanjutnya, sesuai Program Gerakan Merdeka belajar yakni Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Foto: Ruth Naomi Rumkabu / Bunda Paud kabupaten Biak

Bunda Paud juga menamatkan  sebanyak  26 peserta didik pada SPS Hermon Kids dan 11 peserta didik pada SPS Aski anjereuw  ditandai dengan pengalungan medali pada siswa siswa Paud selanjutnya dilepaskan guna  memasuki jenjang yang lebih tinggi yakni tingkatan Sekolah Dasar.

Dalam sambutannya Bunda Paud Ruth Naomi Rumkabu berharap peserta didik selama berada pada jenjang SPS, telah di perkenalkan pada system pembelajaran yang dapat memotivasi anak lebih siap dalam mendapatkan pendidikan di jenjang Sekolah dasar.

“ Kami  akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Biak Numfor, agar terprogramnya peningkatan kapasitas bagi tenaga pendidik di tingkat SPS maupun PAUD, sehingga system pembelajaran pada SPS dan PAUD di Biak terus berkembang dan lebih berkualitas, dimana tenaga pendidik mampu memberikan pembelajaran yang menyenangkan, ceria dan cerdas,” ujar Bunda Paud

Diakhir sambutannya, Bunda PAUD biak numfor menegaskan, pada tahun ajaran baru berdasarkan Edaran Dinas Pendidikan Biak Numfor, penerimaan siswa di tingkat SD tidak akan menerapkan proses seleksi Siswa melalui Tes Calistung (baca, tulis dan berhitung). mengingat anak didik di usia kelas awal tidak semestinya diwajibkan dapat membaca, menulis bahkan berhitung.