AGAMA  

Hasil Raker Ke II GKI Klasis Sentani Diharapkan Mampu Bersinergi Dengan Pemerintah Dan Adat

Frans Mambrasar: Gereja harus membangun kesehatian dan Sinergitas dengan Pemerintah dan  Adat

 

Caption : BPS Wilayah 1 Saat Menyerahkan palu Sidang Kepada Ketua Klasis GKI Sentani untuk memimpin Rapat Kerja Klasis GKI Sentani Ke II

 

JAYAPURA – Jayapura Post,Com – Sebanyak 260 Peserta dari 53 Jemaat yang ada di GKI Klasis Sentani mengikuti Rapat Kerja (RAKER) Ke II yang bertempat di Jemaat GKI Rehobot Lembah Furia Yahim Distrik Sentani Kabupaten Jayapura pada Rabu (05/12/24)

Raker Ke II GKI Klasis Sentani ini dihadiri oleh Pemerintah kabupaten jayapura yang diwakili Kabag Pemerintahan , Sinode GKI Di Tanah Papua, BPK GKI Sentani dan seluruh BPHMJ se klasis sentani.

Raker Ke II dibuka secara langsung oleh BPS GKI Di Tanah Papua yang diwakili oleh BPS wilayah 1 Sinode GKI di Tanah Papua Pendeta Frans Mambrasar,S.Th didampingi oleh Pemerintah Kabupaten jayapura dan Adat Setempat.

 

BPS wilayah 1 Sinode GKI di Tanah Papua Pdt Frans Mambrasar,S,.Th mengatakan GKI Klasis Sentani merupakan klasis besar  atau klasis penyanggah GKI  yang berada pada daerah strategis di mana  menjadi tempat orang datang dan pergi karena berdekatan dengan bandara Sentani.

Ia menyebutkan sebagai klasis yang  besar maka dibutuhkan penata layanan   yang besar sebab warga jemaatnya  merupakan jemaat yang majemuk ,

“ Sebagai gereja kami berharap semua yang datang baik dari gereja-gereja yang lain harus ada bersama dalam pelayanan ouikumene gereja yakni  bersama dengan GKI Di Tanah Papua,” sebut Pdt Frans Mambrasar.

Ia juga menyebutkan Klasis GKI Sentani merupakan Klasis besar yang memiliki  jangkauan yang luas  bukan saja jemaat yang berada di danau danau tetapi juga mencakup   tiga wilayah Jemaat  yang ada di wilayah pegunungan Bintang yang juga masuk di wilayah  Klasis  Sentani .

Frans Mambrasarpun  memberi apresiasi atas tema Raker II yang sudah digagas dengan baik oleh Klasis Sentani yakni tentang sinergitas,

“ Maka kita berharap Ke depan seluruh umat dan  seluruh pelayan Tuhan baik pendeta  maupun majelis jemaat  harus membangun sinergitas  dalam  melayani termasuk membangun sinergitas dengan pemerintah daerah dalam hubungan kemitraan-kemitraan sehingga hubungan ini menjadi kuat,”tegasnya.

Kemudian ia menyebutkan Gereja juga harus membangun kesehatian dan bersinergi dengan  adat  sehingga dalam kesehatian  masalah adatpun harus dilestarikan oleh Gereja ,

“ Dalam GKI juga  punya liturgi kontekstual yakni di minggu ketiga itu biasa berkultur  budaya maka kearifan budaya lokal  ini yang harus dilestarikan  dalam bingkai bhinneka tunggal Ika,” tutur Pdt Frans Mambrasar.

 

Sementara itu Pemerintah Kabupaten jayapura yang diwakili Kabag pemerintahan Errol Daisiu memberi apresiasi kepada Klasis Sentani yang telah menyelenggarakan Rapat Kerja guna mengevaluasi pelayanan  dan menyusun program program yang  bersinergi dengan pemerintah kabupaten jayapura.

 

“ Jadi kami dari pemerintah daerah tetap menjaga hubungan-hubungan baik dengan gereja khusunya GKI Klasis Sentani yang berada cukup strategis di wilayah kabupaten Jayapura dan  apapun bentuk itu  kami pemerintah daerah  siap memberikan dukungan bagi kemajuan GKI khususnya Klasis Sentani,”ungkap Errol Daisiu .

 

Ditempat yang sama   Ketua Panitia Raker  Ke II Sutarno menjelaskan bahwa Raker ini diikuti oleh 53 Jemaat  yang ada Di GKI Klasis Sentani,

Ia menyebutkan setiap Jemaat mengutus 5 orang anggota yang terdiri  dari Ketua,Waket,Sekretaris , Wakil Sekretaris dan Bendahara.

“Pelaksaanan Raker Ke II merupakan tanggung jawab dari Jemaat GKI Rehobot Lembah Vuria Yahim  dan pelaksanaanya selama 1 (satu ) hari  yakni tanggal 05 Desember 2024 dimulai pukul 09.00 Wit hingga pukul 19.00 Wit ,”terangnya.

Sutarno berharap dengan kehadiran 53 Jemaat dalam mengikuti Raker Ke II ini menjadi partisipasi Jemaat dalam memberikan  kekuatan serta sukacita  bagi panitia dalam segala keterbasan  sehingga diharapkan RAKER Ke II ini dapat menghasilkan keputusan yang bijaksana ,bermafaat dan bermartabat bagi seluruh Jemaat yang ada di klasis Sentani, ( Redaksi/Lnny)