(Caption Foto): Nampak kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Literasi Digital, yang berlangsung di Halaman SMPN 1 Sentani, Kemiri, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, 22 Juli 2024. Insert: Kepala SMPN 1 Sentani Kelasina Yanggroserai ketika diwawancarai yang memberikan apresiasi atas gelaran sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba dan literasi digital
SENTANI | Jayapura Post.com – Sebanyak 200 siswa-siswi, jajaran dewan guru dan Kepala SMPN 1 Sentani, mengikuti sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba dan literasi digital, Senin, 22 Juli 2024, di Halaman SMPN 1 Sentani, Kemiri, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Dalam kegiatan itu, mereka diberikan pengetahuan tentang berbagai jenis narkoba dan juga bahayanya. Kegiatan yang diselenggarakan oleh TP PKK Pusat dan bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Jayapura itu merupakan upaya mencegah peredaran narkoba di kalangan pelajar.
“Pesan saya dari kegiatan ini, kami harap anak-anak mengerti dan tidak menggunakan narkoba. Jadi, ini upaya kita bersama untuk menanggulangi permasalahan remaja terkait dengan narkoba,” jelas Kepala SMPN 1 Sentani, Kelasina Yanggroserai ketika ditemui wartawan media online ini di ruang kerjanya disela-sela kegiatan tersebut, Senin, 22 Juli 2024.
Kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba yang digelar di SMPN 1 Sentani ini oleh TP PKK Pusat dan TP PKK Kabupaten Jayapura.
Kelasina Yanggroserai menyatakan, kegiatan ini sangat positif sebagai media untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan anak sekolah.
“Kami harap 200 siswa-siswi yang telah mengikuti sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba itu harus menjadi agen perubahan di kelas masing-masing agar bisa menyampaikan kepada teman-teman tentang bahaya narkoba,” paparnya.
Namun menurutnya, selain mengikuti sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba, juga mereka mendengar langsung tentang sosialisasi literasi digital.
Dirinya menyampaikan, dari dua kegiatan ini dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan para pelajar tentang Narkotika dan obat-obatan terlarang maupun pemahaman para pelajar tentang literasi digital.
“Anak-anak kan rata-rata punya HP (ponsel), jadi bagaimana mereka bisa bijak menggunakan HP itu untuk menambah pengetahuan mereka. Ada satu hal yang tadi saya dengar itu adalah minat dan bakat mereka juga bisa dikembangkan dalam kegiatan literasi digital,” tuturnya.
“Karena selama inikan kita berpikir literasi hanya baca tulis saja, tetapi ternyata di dalam literasi itu ada pengembangan minat bakat. Hal ini dapat menambah referensi kami saat memberikan pembelajaran tentang literasi kepada anak-anak, yang diajarkan setiap hari Senin hingga Kamis di jam pertama mata pelajaran guna menolong kami saat melakukan kegiatan literasi tersebut,” ujarnya seraya menambahkan bahwa para peserta yang mengikuti sosialisasi itu merupakan perwakilan siswa-siswi dari Kelas VII, VIII dan IX, serta beberapa pengurus OSIS.
Kelasina Yanggroserai berterima kasih kepada TP PKK Pusat yang telah memilih sekolah yang dia pimpin sebagai tempat sosialisasi.
“Hal ini menjadikan siswa-siswi lebih paham tentang penyalahgunaan narkoba dan juga literasi digital,” ucapnya.
Sosialisasi yang berlangsung pukul 09.00 WIT – 13. 00 WIT ini dihadiri Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP PKK Kabupaten Jayapura Elphyna D. Situmorang, para pengurus dan anggota TP PKK Kabupaten Jayapura. (Fan)