Caption : Ilustrasi masyarakat di biak yang melakukan demo di jalan yang rusak dan tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah –
Sentani, – Jayapura Post.com ||Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Jayapura mempertanyakan status infrastruktur jalan di Kabupaten Jayapura yang hingga saat ini di sejumlah wilayah Distrik dan Kampung masih dalam kondisi rusak parah.
Tokoh masyarakat Kabupaten Jayapura, Boaz Enok mempertanyakan, status jalan kabupaten yang hingga saat ini belum mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura.
Kata Boaz, pelayanan kepada masyarakat selama ini di wilayah perkotaan berjalan dengan baik karena memanfaatkan fasilitas jalan Provinsi. Sementara antar wilayah Distrik di Kabupaten Jayapura, berjalan tidak maksimal karena kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah. “Sejumlah distrik di wilayah pembangunan III, pelayanan pembangunan tidak berjalan karena infrastruktur jalan, ” ujar Boaz di Sentani, Jumat (5/8/2022).
Dikatakan Enok, selama ini hanya jalan Sentani menuju Depapre yang diurus melalui Pemerintah Provinsi Papua hingga ke Pusat, sementara jalan-jalan lintas Distrik di wilayah pembangunan II, III dan IV diabaikan begitu saja, padahal yang tinggal si wilayah tersebut adalah warga Kabupaten Jayapura. “Para petani dan nelayan juga mengharapkan adanya jalan produksi, jalan lingkungan di wilayah perkotaan saja masih banyak jalur yang rusak parah, ” katanya.
Infrastruktur jalan yang baik, kata Enok, sangat membantu kehidupan masyarakat di wilayah pedesaan dan Kampung. Hasil produksi sumber daya alam mereka bisa dibawah keluar untuk dipasarkan dan hasil tersebut sangat membantu perekenomian dan tingkat kesejahteraan masyarakat terpenuhi.
“Pelayanan yang dilakukan, tidak hanya bangga dengan hasil sumber daya alam yang tersedia. Fasilitas pendukung seperti jalan harus dibuat agar mendukung hasil produksi masyarakat bisa d i bawah ke pasaran, ” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo mengatakan, pihak eksekutif harus kembali kepada pelayanan yang prima kepada masyarakat melalui program dan perencanaan. Salah satunya adalah infrastruktur jalan di wilayah lintas Distrik di Kabupaten Jayapura.
Hamo juga mengakui, sebagian besar ruas jalan di perkotaan yang adalah jalan Kabupaten, hingga saat ini belum mendapat perhatian serius.
“Ada masyarakat yang demo demo di jalan sambil aksi tanam pohon pisang, ada yang mancing di kubangan air ditengah jalan. Seharusnya direspon dengan cepat dengan membangun akses jalan yang baik bagi kepentingan masyarakat, ” ujarnya. (EW)