(Caption Foto): Sekretaris DPRD Kabupaten Jayapura, Derek Timotius Wouw
*Sekwan Derek Akui Belum Terima Surat Dari NasDem
SENTANI | Jayapurapost.com – Pasca salah satu Pimpinan DPRD Kabupaten Jayapura dilaporlkan ke polisi, Sekretaris DPRD Kabupaten Jayapura, Derek Timotius Wouw mengaku, hingga hari ini (kemarin, red) pihaknya belum mendapatkan surat masuk dari DPW Partai NasDem Papua perihal pergantian Ketua DPRD Kabupaten Jayapura.
“Kami sendiri belum lihat surat, jadi surat itu belum kami lihat. Ya, belum sampai surat itu. Saya baru ada 30 menit di ruang kerja saya sepulang dari ikut kegiatan di (hotel) Horex itu belum ada surat yang masuk, jadi betul belum ada surat yang masuk terkait pergantian ketua DPRD,” kata Sekwan Derek Wouw menjawab pertanyaan lintaspapua.com dibalik telepon selulernya, Rabu, 15 November 2023.
Menurutnya, kalau memang ada, berarti tahapannya harus dimulai atau ditujukan kepada Pj Bupati Jayapura. Artinya, Partai NasDem tidak bisa serta merta menyampaikan surat pergantian itu ke sekretariat dewan.
“Kalau surat itu sebenarnya dia harus arahkan ke pak (Pj) Bupati, bukan ke sekretariat dewan. Suratnya itu harus diarahkan kesana, karena kalau di sekretariat dewan itu hanya tembusannya saja. Suratnya ditujukan ke bupati, kemudian setelah dapat surat itu bupati teruskan ke gubernur untuk mengeluarkan SK (Surat Keputusan) pergantian jabatan pimpinan (ketua) DPRD,” tuturnya.
“Karena DPR itukan SK (pelantikan) nya dari gubernur, bukan dari sekretaris dewan. Nanti setelah SK gubernur sudah ada, barulah kita di sekretariat menyiapkan pelaksanaan paripurna khusus semacam pergantian jabatan di dewan untuk pelantikan pimpinan DPR yang baru,” sambungnya.
Selain itu, untuk menyikapi informasi tentang adanya laporan polisi dugaan kasus penipuan yang menyeret KH, Sekwan Derek pun angkat bicara dan menegaskan, bahwa pihaknya telah mengetahui informasi tersebut, namun itu melalui pemberitaan di media massa baik cetak maupun online.
“Sebenarnya kita tau persoalan itu, karena kita lihat di media massa toh. Jadi, ada di media makanya kita bisa lihat. Tetapi, pemberitaan yang ada di media itu tidak seratus persen benar. Jika yang bersangkutan belum memberikan respon begitu. Misalnya, pak ketua telah memberikan respon atau mengklarifikasi itu bisa dikatakan benar atau tidak begitu,” tegasnya.
Ketika ditanya terkait informasi adanya pihak-pihak yang mendatangi Sekretariat DPRD Kabupaten Jayapura, untuk mempertanyakan persoalan yang sama, lanjut Sekwan Derek Wouw mengatakan, mengenai hal ini belum ada dan tidak pernah.
“Jadi, soal yang lain-lain itu diluar sepengetahuan kami. Karena yang kami tahu hanyalah seputar jadwal dan agenda sidang saja,” ujar Derek Wouw.
Sebelumnya diberitakan, jabatan dari KH sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura kian terancam. Politisi senior asal Partai NasDem itu dikabarkan bakal dilengserkan dari jabatan tersebut, karena dilaporkan polisi terkait dugaan kasus penipuan.
Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Papua Mathius Awoitauw ketika dikonfirmasi wartawan media online baik dengan menghubungi langsung lewat sambungan telepon seluler maupun mengirim pesan via WhatsApp belum dijawab atau direspon. (Fan)