TNI  

Insiden Agats: Warga Mabuk Ditertibkan, Satu Sipil Tewas, Ini Penjelasan Kapendam

Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M, :Kami berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas. Mari kita sama-sama menjaga ketertiban, kedamaian, dan mencari solusi yang adil atas insiden ini

AGATS, Papua Selatan – Jayapura Post.Com. Upaya aparat TNI menenangkan seorang warga yang dilaporkan mabuk justru berujung tragis: satu warga sipil dilaporkan meninggal dunia akibat luka tembak.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, peristiwa bermula ketika prajurit dari Satgas 123/Rajawali berusaha menertibkan seorang warga yang dalam kondisi mabuk dan dianggap meresahkan.

“Oknum warga tersebut dalam keadaan mabuk, membahayakan masyarakat sekitar, dan bahkan mengakibatkan dua warga mengalami luka. Prajurit kemudian mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, kejadian ini berujung pada meninggalnya satu orang warga sipil akibat terkena tembakan,” terang Kolonel Candra.

Meski sudah ada konfirmasi awal, pihak Kodam XVII/Cenderawasih menegaskan bahwa kronologi pasti masih dalam proses pendalaman. Investigasi internal dan pemeriksaan akan dilakukan guna memastikan apakah tembakan yang dilepaskan sesuai prosedur atau terdapat pelanggaran aturan.

“Sampai saat ini masih ditelusuri kronologi kejadian sebenarnya. Apabila benar ada kesalahan prosedur dari prajurit, akan dilakukan penyelidikan mendalam dan proses hukum yang tegas,” tegas Kapendam.

Lebih lanjut, Kolonel Candra meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia menekankan pentingnya menjaga kedamaian di Papua Selatan, mengingat potensi isu yang berkembang bisa memicu ketegangan sosial.

“Kami berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas. Mari kita sama-sama menjaga ketertiban, kedamaian, dan mencari solusi yang adil atas insiden ini,” pungkas Kapendam Chandra (Redaksi/Lnny)