(Caption Foto): Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Jayapura, Isak Tonggroitouw ketika diwawancarai usai mengikuti Fit and Proper Test atau Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Baal Calon Wakil Bupati Jayapura Emas, di Hotel HoreX, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, kemarin
SENTANI | Jayapurapost.com – Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Jayapura, Isak Tenggroitouw telah mengikuti fit and proper test atau Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang diselenggarakan oleh Tim Sukses Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati (Bacabup-Bacawabup) Jayapura Emas bekerjasama dengan Analisis Papua Strategis (APS) di Ballroom Lantai II Hotel HoreX, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Kepada wartawan, Isak Tonggroitouw mengatakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test diikutinya bersama Bacawabup Jayapura Emas lainnya, yakni Daniel Mebri dan Korneles Yanuaring.
Lanjutnya, kata Isak, bahwa dirinya sangat tertarik dengan Jhon Manangsang Wally (JMW), karena menjadi publik figur dan kerjanya dalam membantu masyarakat sangat terlihat nyata sekali.
“Jadi, pak Jhon Manangsang Wally ini sudah sangat dikenal publik dan kerjanya dalam membantu, khususnya dalam bidang kesehatan sangat terbukti. Hal itu yang membuat saya sangat tertarik menjadi (bakal) calon wakil bupati dari bapak Jhon Manangsang Wally dengan visi Jayapura Emas,” kata Isak Tonggroitouw, di Hotel HoreX, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, kemarin.
Sejauh ini, menurut Isak, di Kabupaten Jayapura krisis kepemimpinan. Untuk itu, perlu figur yang berani mengambil keputusan guna kemajuan, juga tidak tamak dan rakus.
“Jadi, sosok dari pak Jhon Manangsang Wally merupakan figur kepemimpinan yang berani bicara apa adanya, tidak tamak dan rakus,” tutur Isak Tonggroitouw.
Sementara itu, Ketua Umum Analisis Papua Strategis (APS) Laus D. C. Rumayom usai kegiatan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang berlangsung selama sehari di Hotel HoreX, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu, 19 Juni 2024.
Laus Rumayom menuturkan, bahwa uji kelayakan dan kepatutan atau Fit And Proper Test tidak saja bagian dari pemenuhan kelengkapan administrasi bagi (bakal)!calon bupati maupun wakil bupati, tetapi juga merupakan roll model bagi calon yang sudah diwawancara akan dipublish kepada masyarakat secara luas.
“Untuk itu, kami berharap masyarakat memberikan respon balik kepada panitia atau tim atau kepada (bakal) calon bupati sendiri. Bahwa wakil-wakil ini memiliki kualifikasi yang baik di dalam masyarakat dan juga mampu menjawab apa yang menjadi tantangan pembangunan di Kabupaten Jayapura,” kata Laus Rumayom. (Fan)