KAKA BAS PULANG KAMPUNG, KELUARGA SAMBUT DENGAN SYUKURAN

 Caption :  Jumpa pers Ketua Panitia, Yanto Eluay didampingi keluarga Bas Suebu di pendopo adat Kampung Sereh Sentani

 

Sentani, – Jayapura Post.com ||

Paska bebasnya Tokoh masyarakat Papua, Barnabas Suebu dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Jawa Barat pada 7 Juli 2022 lalu, Kaka Bas sapaan akrabnya akan kembali menemui seluruh masyarakat Papua di tanah Kelahirannya Sentani, Kabupaten Jayapura pada 20/8/2022, keluarga besar bersama seluruh masyarakat siap menyambutnya dalam ibadah syukur bersama di lapangan Theys Eluay Sentani.

Ketua Panitia Penjemputan Kaka Bas pulang Kampung, Yanto Eluay dalam sesi jumpa persnya di Pendopo Adat Helewabhouw Kampung Sereh, Distrik Sentani mengatakan, Kaka Bas adalah seorang Tokoh, tetapi juga negarawan yang banyak memberikan kontribusi pemikiran dalam proses pelayanan pembangunan bagi Bangsa dan Negara, tetapi juga sebagai Tokoh masyarakat yang pernah menjabat sebagai Gubernur di dua masa, Irian Jaya maupun Papua.

“Sebagai keluarga, kami sangat berterimakasi atas waktu dan kesempatan yang telah berlalu bagi kaka Bas selama menjalani masa-masa sulit di lapas sulamiskin, oleh sebab itu prosesi penjemputan dan ibadah syukuran akan kami laksanakan bersama seluruh masyarakat di kabupaten jayapura, secara kusus di sentani pada sabtu, 20 agustus 2022,” ujar Yanto di Sentani, Jumat (19/8/2022).

Dikatakan, dalam acara syukuran ini, kaka Bas juga akan menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat di Papua dan secara kusus kepada para Ondofolo di Sentani serta para hamba-hamba Tuhan yang senantiasa mendoakan Kaka Bas selama menjalani masa-masa hukuman di Lapas sulamiskin Jawa Barat selama 7 tahun lebih dan bisa menjalaninya dengan baik dan bisa bebas dan bertemu kembali bersama seluruh keluarga di Sentani.

Yanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk secara bersama dalam proses penjemputan dan perayaan syukuran dapat secara bersama menjaga kantibmas dan tetap dalam aturan serta kebersamaan.

“Masa-masa sulit sudah terlewati, sebagai seorang tokoh tentunya banyak opini publik yang aneh-aneh muncul di media sosial dan hal ini juga perlu kita antisipasi secara bersama karena pesan bapa bas, setelah bebas dan kembali bersama keluarga untuk melaksanakan pelayanan kepada Tuhan, ” jelas Eluay.

 

Secara terpisah, salah satu Tokoh masyarakat adat, Bernard  Felle mengatakan, ide dan pemikiran seorang Bas Suebu masih sangat diperlukan dalam proses pembangunan dewasa ini. Sejak menjadi Gubernur Irian Jaya dan Papua, ada banyak terobosan pembangunan yang dilakukan dalam proses pelayanan kepada masyarakat dan masih teringat hingga saat ini. Kaka Bas masuk Kampung dan saat ini Kaka Bas Pulang Kampung.

“Sebagai keluarga, kami sangat bersyukur bisa kumpul kembali dan berbagi banyak cerita dan pengalaman dari seorang tokoh karismatik di papua tetapi juga di indonesia, ” ucapnya. (EW)