
JAYAPURA – Jayapura Post.Com – Badan Pengurus Pusat Kamar Adat Pengusaha (BPP – KAP) Papua menggelar Konferensi Pusat (Konferpus) IIII Tahun 2025 di Aula Sasana Krida Papua Jl Soa Siu Dok II Kota Jayapura pada Kamis ( 13/02/25)
Dengan mengusung Tema Bekerjalah Bagi Negerimu dan sub tema Membangun Ekonomi Mulai Dari Dusun,Menata Pembangunan mulai Dari Kampung sampai Ke Kota ,Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Papua yang diwakili Asisten IIII Bidang Umum Setda Papua, Kabiro Hukum Setda Papua,Dewan Kehormatan KAP Papua, Pendiri dan Penasehat KAP Papua , Anggota DPRK Papua Pengunungan serta perwakilan daerah pengusaha orang asli Papua dari 42 kabupaten Kota.
Dalam sambutan Penjabat Gubernur Papua yang dibacakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Papua Johana O A Rumbiak,SE,MM yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini mengatakan Konferensi KAP III Tahun 2025 merupakan momen para pelaku pelaku ekonomi yang akan menjadi agent pengubah kesejahteraan ( Agent Of Welfare) bagi orang asli papua .
“ Dengan adanya perubahan DOB menjadi 6 Provinsi maka KAP Papua pun akan menyesuaikan diri dengan mengikuti perubahan perubahan administrasi pemerintahan,” ujar Asisten III Setda Papua .”
Selain itu Johana pun mengingatkan bahwa kehadiran KAP Di Tanah Papua harus memberikan kontribusi bagi pemerintah di Tanah Papua.
“Komitmen yang harus dipegang adalah menjaga kedamaian dan keutuhan organisasi ,menjaga rumah kita bersama maka dalam rangka menjaga kedamaian itu jangan ada perdebatan,perbedaan dan perselisihan.” Imbuhnya.
Iapun menyampaikan Pemerintah Provinsi Papua sangat memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepengurusan Kamar Adat Papua yang ada saat ini.
“Mari menjaga rumah kita bersama ,kita butuh jalin kerjasama dan komunikasi antara satu dengan yang lain, jangan meninggalkan kesan yang tidak baik,pikul tanggung jawab yang diberikan dengan baik , serta selesaikan segala persoalan perselihan dengan baik sebagai saudara sekandung dalam organisasi KAP Papua,”tegas Asisten III Setda Papua.
Dalam agenda Konferpus III juga akan memilih kepengurusan yang baru maka Johana berharap agar dapat terpilih pemimpin yang menjadi berkat bagi masyarakatPapua.
“”Selamat berkonferpus Ke III, mari kita bekerja lebih baik,menjaga komitmen dalam organisasi internal demi kemajuan bersama,”pungkasnya.
Kepada Media Jayapura Post,Musa Haluk ,SE.MM Ketua Umum KAP Papua, menjelaskan kegiatan Konferpus Ke III diikuti oleh pengurus daerah dari 42 kabupaten kota , didalamnya ada agenda penting yakni pemilihan kepengurusan baru untuk periode mendatang dan juga dilaksanakan seminar sehari dengan menghadirkan beberapa nara sumber seperti Kadin Papua,Bursa Efek,Notaris dan Bank Papua.
“Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta pendampingan kepada pelaku pelaku usaha khususnya bagi pengusaha orang asli papua,”bebernya.
Ia menyampaikan , untuk kepengurusannya mulai dari masa bakti 2018-2023 dan berlanjut kepada Plt Ketua Umum masa bakti 2023-2025 selanjutnya akan dimusyawaratkan untuk kepengurusan definitif berikutnya.
“Melalui Pemilihan Kepengurusan baru kami berharap KAP Papua akan selalu eksis, jangan lagi KAP Papua dijadikan ladang politik tetapi perahu KAP Papua harus dijaga baik menjadi lembaga bisnis yang dapat menghidupkan ekonomi para pengusaha Adata Papua,”tegasnya.
Ia berharap ketika ia terpilih dan dipercayakan untuk memegang kendali Perahu KAP Papua periode berikutnya,maka Musa Haluk menegaskan dalam kepemimpinannya akan dibuat pagar artinya 42 Pengurus daerah kabupaten kota sudah harus ada kepemimpian definitif.
Disinggung adanya pelaporan dari Ketua 1 ke PTUN terkait masalah intern organisasi, hal ini ditanggapan serius dari Musa Haluk.
Iapun menegaskan soal lapor melapor merupakan hak progresif masing masing individu. Dan dasar pelaporannya adalah ketika melaksanakan kegiatan organisatoris di papua tengah,
“Itu hak mereka ,dan mereka adalah bagian dari kami, tetapi puji Tuhan hari ini kami telah berdamai dan ia telah membuktikan dengan kehadirannya dalam kegiatan ini serta menyatakan sikap untuk mendukung kegiatan Konferpus ini berjalan dengan lancar,”bebernya.
Senada dengan hal itu ,Korwil Pusat Zet Telly H Rollo ,ST membenarkan bahwa sebenarnya dalam organisasi KAP Papua tidak ada masalah serius hanya dilatar belakangi oleh kurangnya komunikasi antara satu dengan yang lain.
“Menurut saya tidak ada dualisme kepemimpinan dalam KAP Papua ini, hanya sistem komunikasi yang tidak searah visi dan misi KAP Papua ini ,”tegas Zet Rolly yang merupakan Ketua LMA Provinsi papua.
Zeth Rollo pun berharap seluruh pengurus dan anggota dapat saling bergandengan tangan ,satu visi dan misi dalam membangun perahu KAP Papua menjadi lebih baik kedepannya .( Redaksi/Lnny)