Caption : Sejumlah Mobil Hias dari 51 Jemaat Seklasis Port Numbay semarakkan HPI Di Tanah Papua ke 170,
JAYAPURA – Jayapura Post.Com-Ribuan Jemaat Klasis Port Numbay mengikuti Karnaval Mobil Hias yang diselenggarakan oleh Badan Pekerja Klasis dalam rangka Peringati Hari Pekabaran Injil (HPI) Di Tanah Papua ke 170 tahun .
Karnaval mobil hias mengambil rute dari Lapangan Trikora, jalan raya abepura, Skyland,Entrop,Polimak dan finish di Taman Imbi.
Dengan mengusung tema “Keselamatan telah berlangsung bagi suku bangsa di Tanah Papua yang terinspirasi dari Kitab Roma 11 : 11 B dengan sub thema kita bangun kesehatian guna melanjutkan visi Allah bagi keselamatan, keadilan,kesejahteraan dan kedamaian Di Tanah Papua, karnaval ini diikuti oleh 51 Jemaat dengan mobil yang telah dihiasi dengan ornamen ornamen ciri khas Papua.
BPS Wilayah 1 Pdt. Frans Mambrasar, S.Th., MM dalam sambutannya mengatakan setelah Ottow Dan Geisler berada di Mansinam menandakan kehadiran Tuhan dan memberkati semua yang mendiami di Tanah Papua,
“Pemerintah dan semua denominasi Gereja selalu ada untuk proses pemberitaan Injil yang menyelamatkan semua yang ada di atas Tanah Papua,”ujar Pdt Frans
Dikatakan Pdt Frans Mambrasar GKI Di Tanah Papua melalui Klasis Port Numbay merayakan rasa syukur atas Hari Pekabaran Injil derngan melaksanakan Pawai ini menadakan bahwa Klasis Port Numbay secara bersama ada dalam penata layanan GKI termasuk menjadi pilar penyanggah bagi GKI dan bagi seluruh pelayanan GKI.
“Sebagai pilar maka seluruh pendeta,pelayan dan BPK tetapi juga sebagai jemaat ada untuk pelayanan GKI Di Tanah Papua ini ,”tegasnya.
Lanjutnya, Sesuai Tema HPI Ke 170,mau mengingatkan kita bahwa GKI dalah gereja besar yang melayani,menjaga suku bangsa,oukumenis di Tanah Papua maka sudah seharusnya pribadi pribadi yang ada didalam wadah GKI harus menunjukan sikap itu terhadap panggilan dalam pemberitaan Injil.
“Kita bersyukur atas kehadiran Injil di Tanah Papua, maka kita harus jadi pelaku atas Injil ini sendiri,mari terus beritakan injil melalui cara berpikir,bertindak dan cara koinonia,marturia dan diakonia,”pesannya.
Nampak hadir dalam kegiatan ini Pemerintah Kota Jayapura yang diwakili Plt Sekda Kota Jayapura Evert N Meraudje.
Dalam sambutannya Plt Sekda Evert N Merudje mengatakan Perayaan HPI Ke 170 tahun bersamaan dengan peringatan HPI Di Tanah Tabi yang akan berlangung di bulan Maret mendatang.
“Atas nama Pemerintah , kami memberi apresiasi kepada Gereja dalam hal ini GKI Di Tanah Papua secara khusus Klasis GKI Port Numbay yang tetap eksis membina umatnya dalam rangka pembinaan mental dan spiritual jemaat,”ujar Evert Meraudje
Ia mengatakan Pemerintah juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Gereja khusunya GKI Di Tanah Papua.
Olehnya ia meminta Gereja dapat berperan dan memberi kontribusi dalam pembangunan di Kota Jayapura .
“Sebagai Gereja yang besar saya mengajak gereja dapat berperan dalam menangkal issue issue krusial ,kemasyarakatan,kerukunan dan perdamaian.”ungkap Plt Sekda Evert N Meraudje
Sebagai Mitra,ia berharap Gereja khususnya Klasis GKI Port numbay dapat bergandeng bersama Pemerintah Kota Jayapura untuk bersinerji dalam memajukan Kota Jayapura sebagai honai kita bersama.
Sementara itu Ketua Klasis GKI Port Numbay Pdt Andris W. Tjoe kepada media ini menjelaskan bahwa menyambut HPI ke 170, BPK Port Numbay menyelenggarakan Karnaval Mobil Hias sebagai wujud kebersamaan.
“ Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menghimpun kekuatandi 51 Jemaat untuk hidup dalam kesatuan bukan saja hanya untuk orang papua tetapi GKI hadir untuk semua suku bangsa di Tanah Papua,” ungkap Ketua BPK Port Numbay.
Pdt Andris W Tjoe mengatakan sesuai tema besar GKI Di Tanah Papua di Tahun 2025 adalah Kesehatian maka dalam perayaan perayaan gerejawi di awal tahun sekaligus merayakan HPI Ke 170 Karnaval ini sebagai sarana dalam menghimpun kebersamaan di 51 Jemaat seklasis Kota Jayapuira
“Merupakan kebahagiaan bahwa Injil meerupakan kekuatan Allah maka dengan injil kami mau berdiri bersama sama dengan semua orang percaya dari berbagai suku .” beber Pdt Andris Tjoe
Andris pun menghimbau dalam pesan moral bagi seluruh masyarakat tetapi juga warga gereja baik yang ada di Provinsi Papua tapi juga yang ada di kota Jayapura untuk selalui bergandengan tangan satu dengan yang lainnya menciptakan persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
“Mari berkolaborasi dalam satu kesatuan dan kebersamaan baik pemerintah maupun gereja agar tercipta sebuah kedamaiaan di kota Jayapura untuk kemuliaann Nama Tuhan ,”pungkasnya. (Redaksi)