JAYAPURA, Jayapura Post.Com — Suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan terasa kuat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah yang digelar oleh Keluarga Besar Masyarakat Maros Kota Jayapura, Kamis (16/10/2025).
Acara ini menjadi momentum penting bagi warga Maros perantauan di Papua untuk memperkuat silaturahmi, memperdalam nilai-nilai keislaman, dan meneguhkan semangat gotong royong di tengah kehidupan masyarakat multikultural Kota Jayapura.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Jayapura, jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, anggota DPRD, pengurus KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan), serta ratusan warga Maros dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Walikota Jayapura Abisai Rollo menyampaikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya menjadi pribadi yang membawa manfaat bagi sesama. Ia mengapresiasi kontribusi besar masyarakat Maros dalam mendukung pembangunan dan menjaga harmoni sosial di Kota Jayapura.
“Hidup harus menjadi berkat bagi orang lain. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Maros yang telah ikut membangun kota ini dengan semangat persaudaraan dan ketertiban,” ujar Walikota.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketenteraman sebagai fondasi kemajuan ekonomi dan sosial di Jayapura.
“Kota ini hanya bisa maju jika kita hidup rukun, aman, dan damai,” tambahnya.
Sementara Ketua BPD Kerukunan Keluarga Maros (KKM) Kota Jayapura H.Kumar S.Ag,SH,MH dalam sambutannya menegaskan komitmen untuk terus menjaga kebersamaan dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Jayapura yang sejahtera dan aman.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua pihak dalam acara Maulid ini. Kerukunan masyarakat Maros akan terus berkontribusi melalui program-program yang berpihak kepada warga. Kami ingin menjadi bagian dari pembangunan yang benar-benar menyentuh masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh warga Maros untuk terus menjaga ketertiban, mendukung kebijakan pemerintah kota, dan memperkuat solidaritas sosial di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi masyarakat Jayapura.
Ditempat yang sama , Ketua KKSS Kota Jayapura Junaidi Rahim memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai perayaan Maulid bukan sekadar acara keagamaan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan silaturahmi di tanah perantauan.
“Selama beberapa kali menghadiri Maulid, baru kali ini saya melihat kehadiran Walikota secara langsung. Ini membuktikan bahwa hubungan pemerintah dan masyarakat sangat dekat. Kegiatan seperti ini memperlihatkan nilai luhur Maros: tidak banyak bicara, tapi banyak kerja dan penuh semangat kebersamaan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa Maulid menjadi wadah untuk memperkuat rasa rukun, saling menghormati, dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. “Percuma ada kerukunan kalau kita tidak rukun. Maros memberi contoh bagaimana persaudaraan dan silaturahmi bisa menjadi kekuatan yang nyata,” ujarnya penuh makna.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Ikatan Wanita Maros Kota Jayapura Hj.Rostini Alwi dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara dengan lancar dan penuh kebersamaan. Ia menegaskan bahwa peringatan Maulid ini bukan hanya seremonial, tetapi ajakan untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik moril maupun materil, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan terdapat kekurangan, dan berharap momentum Maulid ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Jayapura, khususnya warga Maros perantauan (Redaksi Jayapura Post)