KENAIKAN HARGA ELPIJI DI MIMIKA, INI BESARANNYA

 

Timika –JayapuraPost.com || Harga tabung gas LPG ukuran 5,5 Kg dan 12 Kg di Mimika mengalami kenaikan dari kisaran Rp 15 ribu hingga 25 ribu, dan harganya mencapai Rp 350 ribu.

 

Kenaikan harga LPG itu berdasarkan surat edaran Pertamina Nomor 518/PNDB00000/2022-S3 dengan lampiran harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga TMT 10 Juli 2022.

 

“Kenaikan harga ini memang dari pertamina sendiri yang kasih naik harga tebusnya,” kata Diana admin PT Mitra Indimatam Nusantara, Agen LPG Pertamina, saat ditemui di kantornya dijalan Yos Sudarso, Timika, Papua, Selasa (19/7/2022).

 

Diana menjelaskan, pasca surat keluar dari Pertamina, PT Mitra Indimatam Nusantara, Agen LPG Pertamina menaikkan harga untuk tabung LPG 5,5 Kg sebesar Rp 15 ribu dan tabung LPG 12 Kg sebesar Rp 25 ribu.

 

Lanjutnya, harga tabung gas berukuran 5,5 Kg dulunya dijual seharga Rp 195 ribu per tabung kini naik menjadi Rp 205 ribu per tabung, sedangkan tabung gas LPG ukuran 12 Kg dulunya dijual seharga Rp 335 ribu per tabung, kini dijual seharga awal 350 ribu per tabung

 

“Mungkin juga dengan harga BBM yang lainkan naik, bukan kenaikan harga karena ekspedisi,” kata Diana.

 

Pemberlakuan tabung LPG berdasarkan surat edaran Pertamina tertanggal 10 Juli, namun pihak Indimatam belum menaikkan harga lantaran stok lama masih ada, sehingga harga baru akan diberlakukan tanggal 16 Juli.

 

“Sebenarnya ketetapan dari Pertamina itu tangga 10 Juli, tapi karena kami masih menjual stok yang lama jadi kita kasih harga lama,” ungkap Diana.

 

Sementara itu disinggung ketersediaan stok tabung LPG, kata Diana ketersediaan stok tabung gas LPG hingga saat ini masih bisa mencukupi permintaan masyarakat sampai beberapa minggu kedepan. Tentunya akan disesuaikan dengan waktu pengiriman tabung gas dari Makasar ke Timika.

 

“Alhamdulillah, disini setiap bulan kita bisa 5 sampai 6 ribu tabung, kalau agak banyak itu yang 12 Kg, stok yang ada tergantung waktu pengiriman dari Makasar dan juga ketersediaannya,” ungkapnya.

 

Ia juga mengungkapkan, banyak warga yang mengeluhkan kenaikan harga LPJ, terutama bagi masyarakat ekonomi kecil yang bergerak dibidang kuliner, tentunya sangat berdampak sekali.

 

“Iya kenaikan harga ini memang ada keluhan dari masyarakat, disisi lain kita tidak bisa berbuat apapa karena keputusan dari pertamina,” kata Diana. (Rafael).