(Caption Foto): Nampak Ketua DPRK Jayapura Ruddy Bukanaung bersama Wakil Ketua II Petrus Hamokwarong, serta anggota DPR lainnya ketika menemui para pendemo di depan pintu gerbang Kantor Pemkab Jayapura, Kamis, 9 Januari 2025.
SENTANI – Jayapurapost.com – Terkait keterbukaan informasi publik melalui wawancara pers, Ketua DPRK Jayapura Ruddy Bukanaung, yang merupakan Legislator Partai Nasional Demokrat (NasDem), dinilai kurang respon terhadap tugas wartawan ketika hendak dikonfirmasi kepentingan pemberitaan informasi publik oleh wartawan usai menemui massa pendemo di depan pintu gerbang Kantor Bupati Jayapura, Kompleks Perkantoran Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 9 Januari 2025.
Hal tersebut diketahui saat wartawan media online ini bersama beberapa awak media lainnya ketika hendak mewawancarai Ketua DPRK Jayapura Ruddy Bukanaung, Kamis, 9 Januari 2025 sore.
“Ijin pak ketua, kitong bisa wawancara kah terkait aksi demo dari para kontraktor yang ditemui langsung oleh pak ketua bersama rekan-rekan anggota dewan lainnya,” ujar wartawan media online ini bersama rekan-rekan wartawan media online lokal lainnya ketika bertanya kepada Ketua DPRK Jayapura Ruddy Bukanaung usai menemui para pendemo dari massa kontraktor asli Papua asal Kabupaten Jayapura di depan gerbang Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 9 Januari 2025.
Sementara saat dikonfirmasi wartawan media online ini bersama rekan-rekan wartawan media online lokal lainnya, Ketua DPRK Jayapura Ruddy Bukanaung mengatakan, “Kita masih bicara dulu nanti eee, kita masih mau bicarakan. Kita mau rapat dulu, nanti wawancara diatas saja (kantor),” ucap Ruddy Bukanaung.
“Jangan, jangan, jangan wawancara dolo. Nanti sebentar baru wawancara, di kantor saja baru wawancara,” tambah salah satu anggota DPRK Jayapura yang ikut mendampingi Ketua DPRK Jayapura Ruddy Bukanaung usai menemui para pendemo.
Sebelumnya, ketika Ketua DPRK Jayapura Ruddy Bukanaung bersama Wakil Ketua II Petrus Hamokwarong, serta sejumlah anggota DPRK Jayapura lainnya yang tiba di gerbang Kantor Bupati Jayapura untuk menemui massa pendemo untuk membahas tuntutan para kontraktor.
Namun, upaya dialog tak membuahkan hasil. Karena para kontraktor bersikeras ingin langsung bertemu dengan perwakilan Pemda Kabupaten Jayapura untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Setelah mendengar sejumlah aspirasi dan tuntutan para kontraktor yang disampaikan oleh koordinator aksi demo Aris Kreutha maupun Ketua FPK Kabupaten Jayapura Menasse Bernard Taime, akhirnya Ketua DPRK Jayapura Ruddy Bukanaung dipersilahkan berbicara oleh massa pendemo atau para kontraktor di depan pintu gerbang Kantor Pemkab Jayapura yang merupakan titik aksi demo.
“Hari ini setelah pelantikan kami (pimpinan DPR) kemarin dan permasalahan ini yang sementara kami lagi bahas. Saya menghargai aspirasi ini, tetapi saya mohon mari kita jaga ketertiban umum di kantor ini,” ujar Ruddy Bukanaung dihadapan para pendemo.
Pihaknya juga sudah mengagendakan besok Jumat, 10 Januari 2025 untuk membahas permasalahan ini untuk mencari jalan keluarnya.
“Saya berharap agar kita mengikuti proses ini, supaya semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik,” harap pria yang juga pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Jayapura ini. (Fan)