JAYAPURA |JAYAPURAPOST.com – Sebanyak 1381 personel baik TNI AD,.TNI AL, maupun TNI AU mengikuti apel pasukan pengamanan pemilu tahun 2024 bertempat di Makodam XVII Cenderawasih. Kamis(01/02/2024)
Apel pasukan dihari oleh Kapolda Papua, Pemerintah Provinsi Papua Kepala Pengadilan Tinggi,Ketua DPR Papua,Ketua Bawaslu Provinsi Papua,Ketua Bawaslu,Danlantamal X Jayapura,Danrem 172/PWY,para PJU TNI-Polri dan para Perwira serta Tantama .
Apel Pengamanan Pasukan dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan,M.Han
Dalam amanatnya Pangdam mengatakan dalam waktu dekat yakni 14 Februati 2024 Indonesia secara khusus Papua akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden serta calon legislatif ,maka sebagai Abdi Negara dan aparat keamanan tentunya harus direspons dengan baik agenda besar itu.
Dikatakan Pangdam Apel Pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada bangsa dan Negara dalam rangka mensukseskan agenda Nasional sekaligus melihat kesiapan personil beserta alat kelengkapannya guna mendukung kegiatan ini .
“Saya harap seluruh personil dapat terlibat dalam pengamanan pemilu pastikan semua tugas dan tanggung jawab berjalan baik dan lancar,” tutur Pangdam XVIi/Cenderawasih
Jika ada kendala dan hambatan,Pangdam minta segera berkoordinasi dengan sektor terkait sehingga pelaksanaan pengamanan pemilu tidak ditemukan hambatan atau kendala yang berarti,”sambung Panglima
“ Mari tingkatkan kerjasama dan komunikasi dengan semua pihak agar terwujud suasana aman dan damai sampai pada pelaksanaan pemilu mendatang ,” tandasnya.
Dijelaskan Pangdam Izak bahwa untuk menghadapi Pemilu ini TNI telah menyiapkan 4579 personel tenaga organik sedangkan untuk satgas sebanyak 6300 dan tidak ada penebalan pasukan di daerah daerah rawan .
“Untuk daerah di Papua khusunya Papua Pegunungan tengah hanya 2 kabupaten yang tidak menggunakan system noken yakni Nabire dan Mimika sedangkan bagian pegunungan hanya 2 kabupaten yakni Wamena dan Yalimo, kabupaten lainnya semuanya menggunakan system noken ,” jelas Pangdam Izak
Di kesempatan yang sama Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K.mengatakan secara keseluruhan di tidak ada kendala signitifikan mengahapi Pemilu ini ,kendalaya hanya pada pendistribusiaan ke TPS TPS apalagi ke daerah seperti membramo terkendala karena cuaca
“Dari hasil pemantauan di dua Gudang Logistik baik kota dan Kabupaten Jayapura semua telah siap melaksanakan pencoblosan di tanggal 14 februari nanti,” terang Kapolda
Usai Apel Pengamanan ,dilanjutkan dengan Vicon bersama Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si
Kepada Panglima TNI ,Pangdam Izak melaporkan situasi pengamanan di Papua saat akan menghadapi pemilu mendatang khususnya di daerah rawan konflik seperti Kabupaten Intan Jaya.
“Secara umum situasi menjelang pemilu aman kecuali beberapa waktu lalu ada kericuhan di Intan Jaya namun sudah kami atasi dengan baik,”pungkas Panglima (Redaksi/Tia)