Caption :Penanda tanganan MoU Himpaudi Kota Jayapura dengan IDAI
JAYAPURA, Jayapurapost.com– Mendidik anak usia dini bukan hanya tugas guru di kelas, tetapi juga tanggung jawab bersama antara pemerintah, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan ini, Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Jayapura mengadakan diskusi panel di Gedung Sekolah Anak Hebat Hamadi Ditrik Jayapura Selatan Kota Jayapura , Kamis (30/1/2025).
Acara ini dihadiri oleh Asisten III Sekda Kota jayapura, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Ketua LBH Garda Nusa, IGKTI ,PGRI serta Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Papua. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi HIMPAUDI dalam memperkuat kerja sama dan membuka wawasan para pendidik mengenai peran serta tanggung jawab mereka.
Ketua panitia, Atik Rismiharti, S.Pd, menjelaskan bahwa diskusi ini tidak hanya sekadar pertemuan rutin, tetapi juga ajang mempererat solidaritas antar anggota HIMPAUDI.
“Kami ingin memastikan bahwa semua anggota dan pengurus HIM Hebat PAUDI memiliki rasa kebersamaan yang kuat. Diskusi ini juga membuka kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak agar pendidikan PAUD semakin maju,” tuturnya.
Ketua HIMPAUDI Kota Jayapura, Felda Lukas, SE, M.A, menekankan pentingnya peran berbagai pihak dalam mendukung pendidikan anak usia dini.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penandatanganan MoU dengan LBH Garda Nusa untuk memberikan perlindungan hukum bagi tenaga pendidik PAUD, serta kerja sama dengan IDAI Papua untuk meningkatkan pemahaman para guru tentang kesehatan anak.
“Kami ingin memastikan bahwa guru-guru PAUD tidak berjalan sendiri. Jika ada masalah hukum, LBH siap membantu. Jika butuh edukasi tentang kesehatan anak, IDAI akan mendukung. Ini bukan hanya soal mengajar di kelas, tetapi bagaimana kita membangun lingkungan pendidikan yang sehat dan aman bagi anak-anak,” ujar Felda penuh semangat.
Felda juga berharap kegiatan ini dapat menghapus stigma atau kesalahpahaman bahwa HIMPAUDI hanya untuk guru tertentu.
“HIMPAUDI adalah rumah bagi semua pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini. Siapa pun yang ingin berkontribusi dalam dunia PAUD bisa bergabung, baik itu tenaga pendidik, psikolog, dokter anak, maupun pihak lain yang peduli terhadap masa depan anak-anak kita,” tegasnya.
Diskusi panel ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus mendukung pendidikan anak usia dini yang lebih baik di Kota Jayapura. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, HIMPAUDI bertekad menjadi wadah yang semakin inklusif dan bermanfaat bagi dunia pendidikan. (Redaksi/Lnny)