KPU Kota jayapura  Gelar Deklarasi Kampanye Damai, BMD-DIPO Komitmen Ciptakan Pelaksanaan Kampanye Yang Aman Dan  Damai.

JAYAPURA – Jayapura Post.com –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura menggelar Deklarasi Damai  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Walikota Jayapura ,pada Rabu (25/09/24)

Deklarasi  Damai Pilkada yang dihadiri oleh 4 Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Jayapura beserta dengan tem pengusungnya,  dikemas dalam bentuk Konvoi Kendaraan dengan mengambil rute star dari Lapangan Trikora Distrik Heram ,jalan raya abepura,Skyland,dan Finish di Lapangan Batu Karang PTC Entrop.

Konvoi Kendaraan dalam rangla deklarasi Kampanye damai dibuka secara langsung Oleh ketua KPU Kota Jayapura Martapina Anggai didampinggi para komisioner dan Bawaslu Kota Jayapura .

Setibanya di Lapangan Batu Karang PTC Entrop ke 4 Pasangan Calon mendeklarasikan Kampanye Damai melalui penanda tanganan Komitmen Deklarasi Damai beserta Partai Pengusungnya.

Turut hadir dalam Deklarasi Damai ini Penjabat Walikota Jayapura,Plh Sekda,beserta Forkopimda Kota Jayapura.

Dalam sambutannya Penjabat Walikota Jayapura mengatakan Pemilihan Kepala daerah merupakan Sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD RI tahun 1945

“Deklarasi Kampanye Damai menjadi bukti adanya kesatuan semangat untiuk mewujudkan pelaksanaan Pemilukada yang damai,langsung ,umum,bebas dan rahasia serta jujur dan adil,”ujar Christian Sohilait.

Untuk itu Christian meminta seluruh pihak harus bisa bersinerji baik KPU sebagai Penyelenggara ,Bawaslu yang melakukan tugas pengawasan,Paslon sebagai Peserta Pemilu,Pemerintah sebagai Fasilitator dan TNI Polri yang melaksanakan pengamanan.

“Kurang lebih 2 bulan Paslon akan berkampanye menyampaikan seluruh hal yang berkaitan dengan visi misi masing masing paslon, maka saya harap ciptakanlah kedamaian,jangan ada  sentuhan yang mengakibatkan konflik dan gesekan antara paslon satu dengan yang lainnya,” tegas Penjabat Walikota Jayapura

“Konflik sering terjadi lewat tangan kecil yang bermain melalui  chat di Whatsapp group  yang  suka menyebarkan Hoax, yel yel yang selalu membuat ketersinggungan antara satu dengan yang lain,”sambung Christian Sohilait

Untuk itu ia berharap warga kota Jayapura harus menjadi warga kota yang cerdas yang  mampu menjaga kota ini menjadi Kotayang aman dan damai.

“Mari kita hindari money politik,rasis, hoax dan kita berdoa agar pelaksanaan Pemilukada tanggal 27 November berjalan lancar,aman dan damai,”pungkasnya.

Ketua KPU Kota Jayapura Martapina  Anggai mengatakan Deklarasi Kampanye Damai merupakan momen untuk membangun komitmen bersama dalam rangka menciptkan pelaksanaan kampanye yang cinta Damai dan mampu meningkatkan partisipasi politik warga kota jayapura pada pilkada nanti.

“Kami KPU melaksanakan deklarasi damai, agar  semua pihak meneguhkan kampanye secara aman, damai tanpa hoaks, politisasi SARA, dan tanpa politik uang,” ungkap Ketua KPU Martapina Anggai

 

Kepada Wartawan media ini salah satu Pasangan Calon Walikota Jayapura Boy Markus Dawir yang akrab disapa BMD mengatakan memberi apresiasi atas pelaksanaan Deklarasi Kampanye Damai dan ia bersama tem pemenangan berkomitmen akan menciptakan Kampanye Damai yang aman dan damai.,

“ Mari kita sebagai Paslon menyampaikan Visi Misi kepada masyarakat secara santun sehingga masyarakat mampu mengerti apa yang akan dilaksanakan ketika menjadi Walikota dan Wakil Walikota nantinya,” ungkap Bpy M Dawir

BMD berharap para tem sukses semua paslon tidak menyebarkan berita Hoax sehingga Pilkada berjalan dengan baik ,kota jayapura aman sehingga mampu mendapatkan Pemimpin Walikota yang demokratis dan tidak terlibat Money Politik,

Boy Markus Dawir sebutkan masih dijumpai berbagai  kendala  dalam pelaksanaan Pilkada mendatang diantaranya terkait masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak sesuai domisili warga masyarakat.

“Saat ini DPT belum sesuai dengan  domisili pemilih yang adalah warga Negara Indonesia yang ada di Kota Jayapura,”tegas BMD

Boy mengingatkan ini menjadi tugas besar bagi KPU sebagai penyelenggara Pemerintah dan jajarannya serta Bawaslu dalam tugas pengawasannya untuk memaksimalkan agar Daftar Pemilih Tetap harus sesuai dengan domisili warganya.

“Sebagai orang Partai Politik kami sangat paham tentang sebuah pertarungan politik sehingga ia berharap ada sinerjitas antara Penyelenggara, Pemerintah dan Bawaslu untuk bisa menyelesaikan soal DPT  dalm waktu masih 2 bulan  ini sehingga pemilukada ini berjalan dengan baik,” tutup BMD  (Redaksi/Lny)