(Caption Foto): Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si
SENTANI | JAYAPURAPOST.Com – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., meminta agar para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus banyak turun ke lapangan untuk melihat kelompok-kelompok tani yang ada di Kabupaten Jayapura, seperti yang telah dilakukannya dengan mengunjungi dua kelompok tani mandiri yang ada di Doyo Lama, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura.
Permintaan itu disampaikan Triwarno Purnomo usai mengunjungi kelompok tani mandiri yang ada di lahan pertanian Toware dan di sekitar areal Perumahan BTN Grand Efata, Doyo Lama, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Senin, 26 Februari 2024.
Disebutkan Pj Bupati Jayapura, pihaknya menyampaikan kepada seluruh kepala OPD agar bekerja tidak terpaku dengan DPA saja. Akan tetapi, kepala OPD harus bisa turun langsung untuk melihat kondisi yang riil terjadi di lapangan.
“Saya sampaikan, kalau hari ini saya bersama ibu Kepala Distrik Waibhu yang juga (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Masih ada OPD-OPD yang lain lagi. Maksudnya, saya selaku Pj Bupati sudah turun seperti ini, maka kepala-kepala dinas yang lain juga harus turun melihat. Jangan hanya kerja-kerja terpaku dengan DPA saja. Tapi, harus turun lihat langsung ke lapangan,” sindir Triwarno Purnomo ketika dikonfirmasi wartawan usai mengunjungi dua kelompok tani mandiri tersebut.
Orang Nomor Satu di Kabupaten Jayapura ini mengingatkan, apa yang sudah dikelola seperti ini seharusnya disupport dan didukung. Sementara yang belum dikelola, termasuk lahan-lahan tidur, juga meminta kepada kepala-kepala OPD agar lebih kreatif untuk menumbuhkan dan juga memberikan fasilitas guna mengubah lahan-lahan tidur itu menjadi lahan-lahan yang produktif.
“Ini menyangkut pekerjaan-pekerjaan dari kelompok tani ini memang sangat butuh alat untuk mengolah tanah seperti yang diminta oleh mereka itu berupa handtracktor (traktor tangan), agar mereka tidak mengolah tanah dengan manual itu cukup berat. Kemudian, ada pupuk dan obat-obat pembasmi hama. Semua ini pasti kita bantu mereka, dan tadi saya sampaikan untuk alat handtracktor itu sudah saya komunikasikan ke OPD untuk segera dibantu, begitupun juga dengan pupuk itu kita siap bantu,” terangnya.
“Jadi, saya minta kepada perwakilan dari kelompok tani mandiri ini untuk besok kita bantu pupuk. Supaya mereka tidak beli pupuk lagi, dan biarlah kami yang beli pupuk untuk mereka. Supaya sedikit meringankan mereka dan mendukung upaya-upaya pertanian ini di Kabupaten Jayapura,” ungkap mantan Pjs Bupati Asmat ini menandaskan. (Fan