KY Harap Bacalon Bupati Jayapura Harus Saling Adu Gagasan, Bukan Saling Serang di Media

(Caption Foto): Tokoh Masyarakat yang juga Mantan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jayapura periode 2014-2019, Korneles Yanuaring.

 

SENTANI | Jayapurapost.com – Tokoh Masyarakat yang juga Mantan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jayapura periode 2014-2019, Korneles Yanuaring menyebut bahwa para bakal calon (Bacalon) Kepala Daerah yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Jayapura haruslah saling mengadu gagasan, bukan sekedar melontarkan statement atau pernyataan di media untuk saling serang satu sama lainnya.

Korneles mengatakan rakyat tidak butuh saling menyerang, tetapi rakyat butuh adalah gagasan dalam bentuk kebijakan apa yang akan anda lakukan untuk kesejahteraan rakyat.

“Itu yang penting, adu ide, adu gagasan dalam visi misi (bakal) calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Jangan sampai lagi (bakal) calon wakil bupatinya lagi tidak punya rekam jejak yang baik, ya bisa tambah memperparah Kabupaten Jayapura ini,” kata Korneles dalam rilis persnya yang dikirim ke wartawan media online ini via WhatsApp, Selasa, 9 Juli 2024 malam.

Pria yang akrab disapa KY ini juga mengatakan, Pilkada Kabupaten Jayapura akan berlangsung menarik, karena disana terdapat banyak kandidat yang menyatakan akan maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura, apalagi mayoritas yang maju semuanya dari kalangan birokrasi.

“Sebagai masyarakat, kami harap kepada para (bakal) calon bupati tidak saling menyerang di media yang nantinya banyak dilihat oleh publik. Tetapi, mereka harus adu ide, adu gagasan bagaimana membangun daerah ini kearah yang lebih baik lagi,” kata Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jayapura ini untuk menanggapi saling serangnya antara Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi dengan Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Alpius Toam di sebuah media online yang beredar di berbagai grup WhatsApp.

“Terkait dengan pembangunan gedung baru SMPN 1 Sentani dan SDN Yabaso, yang dipindahkan ke lokasi yang baru itu sekarang menjadi perhatian publik seperti yang disampaikan awal oleh ibu Hana Hikoyabi selaku Sekda dan ditanggapi oleh pak Alpius Toam sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan. Kemudian, mereka berdua dari birokrasi yang saat ini sedang mempersiapkan diri maju menjadi Calon Bupati Jayapura. Kami sebagai masyarakat berharap agar permasalahan-permasalahan seperti ini tidak dipublikasikan secara meluas,”.ujarnya

“Karena itu, masalah internal pemerintah daerah yang bisa diselesaikan secara internal. Kami sebagai rakyat tidak butuh itu, karena rakyat butuh kalau anda menjadi bupati itu apa yang akan dikerjakan bagi masyarakat. Sehingga masyarakat bisa sejahtera dengan kebijakan baru, apabila saudara-saudari menjadi bupati,” pungkas Mantan Pimpinan DPRD Kabupaten Jayapura tersebut. (Fan)