Foto: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jayapura, Yaan Yoku ketika menyerahkan bola kepada Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Piala Menpora KU-12 Regional Provinsi Papua Tahun 2025 Agus Ferre sebagai tanda dibukanya Turnamen Sepak Bola KU-12 Piala Menpora Cup Tahun 2025, di Lapangan Sepak Bola Rully Nere, Lanud Silas Papare, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Agustus 2025.
SENTANI, Jayapura Post.Com- Langit Sentani tampak cerah ketika Lapangan Sepak Bola Rully Nere di Lanud Silas Papare dipenuhi keceriaan anak-anak berseragam sepak bola. Rasa antusias, semangat juang, dan harapan besar tampak jelas dari wajah para pemain cilik yang siap bertanding dalam Turnamen Sepak Bola Piala Menpora Kelompok Umur (KU) 12 Regional Papua Tahun 2025.
Turnamen bergengsi ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jayapura, Yaan Yoku, yang hadir mewakili Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda. Kehadirannya didampingi sejumlah tokoh penting seperti Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, Kadispotdirga Lanud Silas Papare Kolonel POM Iwan Suebu, Anggota DPR Papua Wagus Hidayat, serta Ketua Panitia Agus Ferre.
Dalam sambutannya, Yaan Yoku menegaskan bahwa Piala Menpora KU-12 adalah lebih dari sekadar perebutan trofi. Menurutnya, ajang ini menjadi ruang pembinaan sekaligus panggung bagi anak-anak Papua untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. “Sepak bola bukan hanya soal menang atau kalah. Dari lapangan inilah kita membangun persaudaraan, sportivitas, dan rasa kebersamaan. Juara adalah bonus, yang terpenting anak-anak bisa belajar dan berkembang,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama Kemenpora akan terus mendukung kegiatan semacam ini. Pemenang dari turnamen ini nantinya akan mewakili Provinsi Papua di tingkat nasional, dan semua biaya ditanggung langsung oleh Kemenpora. “Ini kesempatan emas bagi anak-anak Papua untuk unjuk gigi di level lebih tinggi,” tambahnya.
Ketua Panitia, Agus Ferre, turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan turnamen. Ia menekankan bahwa kepercayaan untuk menjadi tuan rumah adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. “Harapan kami, melalui turnamen ini lahir pemain-pemain muda Papua yang suatu saat bisa memperkuat timnas Indonesia,” katanya.
Prosesi pembukaan berlangsung sederhana namun penuh makna, ditandai dengan penyerahan bola secara simbolis dari Kadispora kepada Ketua Panitia. Momen ini disaksikan langsung oleh para undangan dan ratusan penonton yang hadir memberi dukungan. Tak lama setelah itu, laga perdana dimulai, memperlihatkan antusiasme luar biasa dari para pemain cilik yang tampil penuh energi.
Turnamen ini diikuti oleh 16 tim dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, dan Kabupaten Keerom. Selama beberapa hari ke depan, mereka akan bersaing untuk meraih gelar juara sekaligus tiket mewakili Papua di tingkat nasional. Namun lebih dari itu, ajang ini diharapkan menjadi titik awal pembinaan sepak bola usia dini yang serius di tanah Papua, sekaligus menumbuhkan mimpi baru bagi anak-anak untuk bisa menggapai level profesional.
Di tengah sorakan penonton, tampak jelas bahwa turnamen ini bukan sekadar pertandingan bola biasa. Ia adalah perayaan semangat, persahabatan, dan optimisme baru bagi generasi muda Papua. (Redaksi)