Mantap Maju di Pilkada Sarmi, Ini yang Akan Dilakukan Yanni Jika Terpilih Jadi Bupati Sarmi

(Caption Foto): Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sarmi, Yanni, S.H.

 

JAYAPURA – Jayapura Post.com – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sarmi, Yanni menyebut bahwa dirinya ingin menjadikan Kabupaten Sarmi sebagai kabupaten yang terdepan di Tanah Papua.

Menurut Bacabup Yanni yang berpasangan dengan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Sarmi Jemmi Esau Maban ini, dalam mewujudkan Kabupaten Sarmi sebagai kabupaten yang terdepan di Tanah Papua itu ada beberapa yang akan di lakukan pihaknya.

“Jadi begitu saya di tetapkan sebagai Bupati Sarmi, tentunya yang paling utama itu saya ingin bangun adalah jalur kereta api Sarmi – Jayapura. Kemudian, melakukan pemenuhan tenaga kesehatan atau dokter,” kata Yanni saat ramah tamah bersama insan pers di Kediamannya, Dok VII, Kota Jayapura, Papua, Rabu, 4 September 2024.

“Jangan tanya soal uangnya dari mana, karena saya terlalu pintar untuk mengusahakan semua itu,” ucapnya menambahkan.

Untuk pemenuhan tenaga medis, kata dia, menyangkut dengan kesehatan itu tidak semestinya menunggu harus ada uang terlebih dulu, baru mendatangkan dokter dan tenaga medis.

Dirinya menuturkan, kita harus merenggut nyawa itu dari tangan maut dalam hitungan menit. “Karena itu, kalau Tuhan sayang saya jadi Bupati sarmi, saat itu juga akan terpenuhi tenaga kesehatan. Baik itu, dokter paru, dokter jantung, dokter kandungan dan dokter anak semua akan terpenuhi,” tuturnya.

Keputusan Maju Sebagai Bupati Sarmi

Yanni mengatakan, keputusan yang di ambilnya untuk maju sebagai Calon Bupati Sarmi itu, bukan hanya atas kemauannya semata. Namun telah disambut baik oleh masyarakat di wilayah setempat. Bahkan sampai saat ini dukungan bagi dirinya bersama bakal calon Wakil Bupati Sarmi terus berdatangan, baik itu dari tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda.

“Respon yang sangat luar biasa sekali, dan bahkan sampai hari ini terus berdatangan bertubi-tubi dari tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda itu sampai sekarang banyak dukungan. Mereka datang dengan suatu kerinduan untuk Kabupaten Sarmi ke depan harus lebih baik,” kata perempuan yang juga Legislator Partai Gerindra Papua ini.

Siap Berkompetisi pada Pilkada Sarmi

Yanni menuturkan, bahwa dirinya dengan pasangan Calon Wakil Bupati Sarmi Jemmi Esau Maban, telah memantapkan diri untuk berkompetisi pada pesta demokrasi di Kabupaten Sarmi periode 2024-2029. Bahkan, tahapan demi tahapan telah dilaluinya dengan baik berkat dukungan dari simpatisan, partai pendukung serta masyarakat.

“Kita akan rapat koalisi dengan partai-partai pengusung. Kemudian, tentunya dengan seluruh tim pendukung yang ada di Kabupaten Sarmi. Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU Kabupaten Sarmi, Bawaslu dan juga pihak Kepolisian yang telah mendampingi kami dalam melewati semua pentahapan Pilkada,” ujarnya.

Begitu juga dengan tahapan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) yang di gelar selama dua (2) hari di RSUD Dok II Jayapura dan RSJ Abepura.

“Saya terima kasih atas semua proses dan tahapan yang telah kami lalui dengan sangat baik, jadi luar biasa sekali perhatiannya kepada saya dengan pak Jemmi. Semua sudah selesai dengan baik, terus mohon doa dan dukungannya yang terbaik untuk Kabupaten Sarmi yang kita cintai ini,” ucapnya.

Dukungan Dari Partai

Bacabup Sarmi Yanni mengungkapkan, bahwa sampai saat ini dirinya bersama Bacawabup Sarmi Jemmi Esau Maban telah mendapat dukungan dari sejumlah partai pengusung yang memiliki kursi diantaranya Partai Demokrat, Golkar, PAN, Gerindra dan PBB dengan total ada 10 kursi dari 20 kursi.

Sementara dukungan dari partai Non Seat, yakni Partai Buruh, PKN, Partai Perindo, PSI, Partai Garuda dan Partai Gelora.

“Kalau partai Non Seat (tidak ada kursi) itu sudah ada sejak awal dukungannya sebelum adanya keputusan MK. Bahwa, partai Non Seat itu diperhitungkan sebagai partai pengusung. Kami sudah melakukan komunikasi dengan partai-partai non seat tersebut,” ujarnya.

Selain itu, dirinya menambahkan, bahwa pihaknya sangat menghargai partai-partai yang telah memberi dukungan kepadanya, sekalipun tidak ada kursi. Karena bukan berarti partai yang tidak ada kursi itu tidak ada pendukungnya atau kepengurusannya. Karena kalau dikumpulkan dari partai non seat itu lebih dari 10 persen dan luar biasa dengan keputusan yang spektakuler.

“Ini memberikan rasa keadilan bagi kandidat lain dan partai pengusung. Tentunya juga bagi para pendukung dari pasangan bakal calon masing-masing. Jadi, dengan tekad saya maju di Kabupaten Sarmi, saya ingin membuktikan bahwa kita datang dengan kasih dan peduli, bergandengan tangan antara partai bersama pengusung akan menjadikan Kabupaten Sarmi yang terdepan di tanah Papua,” pungkas Ketua DPD Partai Gerindra Papua ini. (Fan)